BEKASI_DAKTACOM: Kepala Bidang Pengendalian Bangunan Dinas Tata Kota Bekasi,Nurdin Manurung, Senin (9/11) mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas pembongkaran bangunan di atas trotoar.

Rencananya, pembongkaran tahap pertama adalah bangunan yang berada di atas trotoar jalan protokol Kota Bekasi. Hal ini dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi oknum yang kerap mendirikan bangunan di atas trotoar.

Nurdin menambahkan bahwa bangunan yang berdiri di atas trotoar bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas Tata Kota, sebab median jalan juga merupakan tupoksi pengawasan Dinas Binamarga dan Tata Air.

"Karena itu kita akan berkordinasi dengan Binamarga dalam penertiban nantinya," ujarnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa bangunan yang melanggar bukan hanya tower palem, tetapi juga reklame, JPO, tiang telekomunikasi, dan tiang PLN.

Karena itu, semua instansi dan dinas terkait juga akan diajak untuk bersama membahas dan membongkar bangunan-bangunan tersebut.

Dalam jangka waktu satu pekan ini, seluruh unit pelaksana teknis dinas (UPTD Wasbang) akan diminta melakukan pendataan lokasi dan titik bangunan yang dibangun di atas trotoar.

Data itulah yang nantinya akan di gunakan sebagai dasar rapat bersama dinas dan instansi terkait membahas pembongkaran bangunan.