CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Sosial Kabupaten Bekasi akan melakukan verifikasi ulang terhadap penerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

Hal ini terkait dengan adanya puluhan warga yang tidak mendapat dana tersebut selama 2 tahun di kecamatan Pebayuran, padahal nama warga yang bersangkutan tertera dalam program pemerintah pusat itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi, Kamis (5/11) mengatakan untuk menghindari adanya penerima bantuan yang tidak terdaftar, pihaknya akan melakukan verifikasi ulang yang berdasarkan data dari pemerintah desa.

Menurutnya, data tersebut sudah diverifikasi oleh tim pendamping di tingkat desa, dan akan kembali dilakukan pada tahun 2016 mendatang.

Sementara terkait dengan adanya warga yang belum dapat, tetapi namanya tertera dalam draft penerima bantuan, menurutnya bisa jadi ada oknum yang sengaja menggelapkan dana tersebut.

"Apabila terbukti maka akan diberikan sanksi," ujar Edi.

Dirinya menambahkan, terkait dengan penyaluran dana yang diwakilkan menurutnya hal itu tidak diperbolehkan, penerima dana harus mengambilnya secara langsung.

Sementara itu, untuk penyaluran dana PSKS di Kabupaten Bekasi dianggarkan sebanyak 14000 Kepala Keluarga, dimana kecamatan Pebayuran paling banyak menerima.

Sebelumnya, salah seorang warga pebayuran, Yanto melaporkan oknum desa ke mapolsek setempat terkait dengan penggelapan dana psks, dimana dirinya beserta puluhan warga tidak mendapat dana tersebut, padahal namanya tertera dalam program itu.