JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak tidak akan ditunda.

"Saat ini kami memang masih berupaya untuk menyelesaikan masalah kabut asap yang masih terdapat di beberapa wilayah meskipun sebagian di antaranya sudah berhasil diatasi," ujar Tjahjo pada Kamis (5/11).

Tjahjo menjelaskan pelaksanaan Pilkada di daerah yang terkena bencana seperti kabut asap ini bisa ditunda apabila memang mengganggu pelaksanaannya.

"Pilkada serentak itu bisa ditunda jika memang asapnya sudah sangat mengganggu, namun penundaannya tidak di tahun depan, bisa sehari, dua hari, atau sepekan, itu tergantung situasi di lapangan," paparnya.

Namun Tjahjo mengaku optimis masalah kabut asap akan segera teratasi sebelum pelaksanaan Pilkada serentak dimulai pada 9 Desember mendatang.

"Sejauh ini sudah cukup bagus, ini mulai memasuki puncak musim hujan, ya kami tentu berharap masalah kabut asap ini akan selesai selambat-lambatnya akhir bulan ini," harapnya.

Bencana kabut asap berkepanjangan yang belum kunjung usai di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan juga turut mengancam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Sedikitnya terdapat 48 kabupaten/kota di lima provinsi yang berpotensi terkena dampak asap. Sebarannya antara lain di Kalimantan Tengah 14 daerah, Sumatera Selatan 7 daerah, Riau 9 daerah, Kalimantan Barat 7 daerah, dan Jambi 11 daerah.

Meski kondisi alam kurang bersahabat, pihak penyelenggara tetap mempersiapkan seluruh tahapan Pilkada dengan baik.