BEKASI_DAKTACOM: Aksi kriminal berupa perampokan terjadi di Jl. I Gusti Ngurah Rai Bekasi, tepatnya di area antara Stasiun Cakung dan Flyover Kranji.

Ust. Abu Deedat yang menjadi korban perampokan di Jl. I Gusti Ngurah Rai mengatakan bahwa kejadian perampokan ini terjadi pada kisaran pukul 15.00 WIB, Rabu (4/11).

Kejadian bermula ketika Abu Deedat dibuntuti oleh pengendara sepeda motor yang kemudian berusaha menghentikan mobil yang dikendarai dirinya.

"Pelaku memepet mobil saya sambil bilang, 'berhenti pak, bapak sudah nabrak orang', saya dipaksa berhenti, disitu pelaku berhasil masuk dan menjarah isi mobil berupa uang dan handphone," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta.

Selain itu, saat beraksi, pelaku mengaku sebagai anggota aparat dari kesatuan militer.  Atas insiden perampokan ini, Abu Deedat mengalami kerugian yang mencapai Rp 20 juta lebih, dirinya mengingatkan masyarakat pengendara mobil untuk berhati-hati jika sempat mengalami kejadian serupa.

Ketika ditanya apakah ia akan melapor ke pihak berwajib, Abu Deedat mengatakan masih pikir-pikir, mengingat pelaporan ke pihak kepolisian akan memakan banyak waktu sementara dirinya masih banyak kesibukan.