Mukernas Kokohkan Empat Misi PKS 2015-2020
DEPOK_DAKTACOM: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 selama dua hari mulai Selasa (3/11). Dalam Mukernas ini, akan dikokohkan empat misi PKS sebagai acuan kerja partai berkhidmat bagi umat selama lima tahun ke depan.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, MUNAS ke-4 PKS beberapa waktu lalu telah menetapkan Kebijakan Dasar Partai yang terdiri dari dua hal pokok. Pertama, visi partai; dan kedua, empat misi partai.
“VISI PKS 2015-2020 adalah Menjadi Partai Dakwah yang Kokoh dalam Berkhidmat untuk Umat, Bangsa dan Negara. Makna operasional dari visi ini diperjelas dalam Empat MISI Partai. Keempat misi inilah yang menjadi rujukan dari semua program kerja yang akan kita tetapkan dan jalankan di Mukernas,” ujar Sohibul Iman dalam pidato politiknya di Mukernas ke-4 PKS, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11).
Keempat misi PKS itu, papar Sohibul Iman, pertama adalah memperkokoh jati diri partai kader yang berkarakter Bersih, Peduli dan Profesional. Tiga karakter inilah, menurut dia, yang ingin diperkokoh dalam setiap kader PKS dan harus senantiasa tumbuh agar tercipta bangunan integritas, akseptabilitas, profesionalitas dan kepemimpinan kader PKS di berbagai sektor pengabdian.
“Karena ini lapis pertama dari VISI, maka kita semua sebagai kader PKS harus selalu berjuang untuk senantiasa istiqomah memegang teguh karakteristik tersebut,” tegas Sohibul Iman.
Misi yang kedua, lanjut Sohibul Iman, yaitu memperkokoh Good Party Governance melalui Sistem Manajemen Partai Dakwah (SMPD).
“Dengan menjalankan SMPD, kita menginginkan bahwa Dakwah dan Politik dua entitas yang bisa disatukan dan ketika dua entitas tersebut bersatu maka akan menghasilkan kerja-kerja dakwah yang mendatangkan kebermanfaatan ke seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Mantan wakil ketua DPR ini melanjutkan, misi ketiga adalah menjadikan PKS sebagai pelopor dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan rakyat. Jiwa kepeloporan, menurut Sohibul Iman, adalah jiwa yang terus menerus bergerak menyelami dan merasakan denyut nadi permasalahan rakyat.
“Itulah inti dari perjuangan politik. PKS memberikan layanan, memperkuat pemberdayaan dan melakukan pembelaan dari segala macam persoalan yang sedang berjalan di masyarakat,” paparnya.
Misi terakhir, Sohibul Iman menambahkan, PKS menjadi kontributor peradaban. Menurutnya, dunia saat ini sudah menjadi multipolar dengan bangkitnya Emerging Countries di berbagai belahan dunia. Di level Regional, ASEAN menjadi perhatian dunia sebagai kawasan yang dinamis dan cukup menjanjikan. Di sini, lanjut dia, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk memimpin dan berperan lebih besar di masa-masa mendatang.
“PKS sebagai Partai Dakwah yang memiliki visi peradaban harus mempersiapkan diri sebagai Game Changer dalam percaturan politik di regional dan global. Dengan begitu, kita bisa berbuat lebih banyak untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, keadilan dan kesetaraan antar bangsa,” pungkas doktor lulusan universitas di Jepang ini.
Editor | : | |
Sumber | : | Humas PKS |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments