Rabu, 25/03/2015 16:31 WIB
Persoalan Pendidikan di Kota Bekasi, Terus Jadi Sorotan
BEKASI_DAKTACOM: Persoalan pendidikan di Kota Bekasi terus menjadi sorotan masyarakat, pasalnya hal ini terkait dengan keberhasilan pemerintahan Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu.
Meskipun dinas pendidikan sudah mengalokasikan anggaran lebih dari 30 persen dari jumlah APBD, namun belum mampu menyelesaikan persoalan mendasar, sepert masih banyak ruang kelas dan perlengkapan sekolah yang belum layak. "Ini sebagai bukti masih kurang pembenahan di tingkat SKPD." Wasimin
Menanggapi hal tersebut dewan mendesak Pemkot agar serius dalam proses pembangunan Gedung Sekolah. Banyaknya gedung sekolah yang gagal dibangun pada tahun 2014, akibat tidak terserapnya anggaran, tentu mendapat sorotan dari Komisi B DPRD Kota Bekasi.
Wasimin, anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, meminta agar di tahun 2015 ini Pemkot khususnya dinas pendidikan dan dinas Bangunan serta pemukiman lebih serius dalam menanggapi pembangunan gedung sekolah.
"Gak ada ceritanya, ada gedung sekolah gagal dibangun seperti tahun lalu. Tahun ini semua yang sudah direncanakan harus bisa dibangun," ujarnya, saat ditemui di ruang Fraksi PDI-P DPRD Kota Bekasi.
Gagalnya gedung sekolah dibangun sangat merugikan siswa sekolah negeri yang ada di Kota Bekasi, dan tentunya hal tersebut mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
"Coba lihat bangunan SMP 2 Kota Bekasi, bangunanya mangkrak, itukan jelas mengganggu kegiatan di sekolah tersebut," ujarnya.
Untuk memastikan pembangunan gedung sekolah tidak terbengkalai, Wasimin bersama rekan-rekan di Komisi B DPRD Kota Bekasi akan ikut memantau dan mengawasi pembangunan gedung sekolah secara ketat.
"Kami akan rutin turun untuk meninjau dan mengawasi secara ketat. Jadi saya harap dinas terkait bisa lebih serius," tegasnya.
Selain gedung sekolah, ia juga meminta agar bangunan-bangunan yang dibangun pemerintah tidak terbengkalai.
Wasimin menambahkan, "pokoknya semua sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah, jangan sampai ada yang tidak dibangun pada tahun ini, selama sudah dianggarkan, ya harus dibangun,"
Berdasarkan pantauan Dakta di lapangan, memang masih banyak ditemukan pembangunan gedung sekolah yang tidak layak, disamping itu juga ada persoalan lain seperti pungutan dan kepegawaian di dinas pendidikan.
Reporter: Bayu Samudera
Editor | : |
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
0 Comments