BEKASI_DAKTACOM: Kekerasan terhadap anak fisik maupun psikis yang dilakukan oleh oknum ataupun kerabatnya sendiri terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jendral KPAI Pusat Erlinda kepada Dakta.

"Sangat signifikan, naik sampai 70 persen. Kekerasan seksual menjadi nomer satu," kata Erlinda usai memberikan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di aula Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (3/11).

Ia menjelaskan kekerasan marak terjadi diluar lingkungan rumah yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Selain itu, ia menambahkan keluarga berperan penting dalam perlindungan anak.

"Kita cari pokok permasalahannya, yakni pola asuh yang kurang berkualitas. Keluarga tetep menjadi garda kedepan melindungi anak. Mari keluarga dan sekolah membentuk karakter anak kita," ajaknya.

Dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak, KPAI terus melakukan edukasi serta sosialisasi terhdap orang tua dirumah maupun disekolah. Sehingga, kekerasan yang terjadi terhadap anak dapat diminimalisir.

"Disini kami hadir dengan kalimat cinta dan kasih sayang.
Melakukan sosialisasi edukasi dengan pencegaahan anak dari kekerasan. Ini yang kita galakan pencegahan-pencegahan dini," ujarnya.

Ia mengajak kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi pola tingka laku anak serta pergaulan buah hatinya untuk meminimalisir kekerasan yang terjadi demi masa depan yang gemilang.

"Ayo, kita sama-sama mengawasi lingkungan sekitar dan menjaganya agar tetap nyaman dan aman untuk Kota Bekasi Maju, Sejaterah, dan Ihsan."