JAKARTA_DAKTACOM: Aksi 1200 massa warga Telaga Murni, Sukadanau dan Kalijaya Kabupaten Bekasi yang menolak berdirinya PT Gunung Garuda di depan Istana Merdeka mendapat respon dari Kementrian Sekretariat Negara.

Egi Sugiantoro, perwakilan dari warga pada Selasa (3/11) menyatakan bahwa dirinya bersyukur karena masih ada elemen pemerintah yang mau mendengarkan aspirasi mereka.

"10 orang perwakilan kami disambut dengan baik, dalam pertemuan dengan staf deputi Kementrian Sekretariat Negara kami mengutarakan maksud dan tujuan kami terkait permohonan pencabutan izin lokasi dari PT Gunung Garuda," paparnya.

Menurut Egi, pihak Setneg akan segera memproses masukan dan aduan dari warga sehingga masyarakat bisa mendapat solusi segera. Setneg juga berjanji akan memanggil pihak terkait, salah satunya Pemkab Bekasi.

Dirinya juga kembali menegaskan bahwa PT Gunung Garuda yang bergerak di industri peleburan besi baja tidak bisa membangun pabrik di area yang sangat dekat dengan pemukiman warga.