BEKASI_DAKTACOM: Sekelompok pengemudi Gojek Bekasi melakukan sweeping kepada pengendara Gojek yang sedang melintas di wilayah Kota Bekasi.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes, dari perusahaan yang menurunkan tarif deposit kepada pengemudi Gojek.

"Kami siap melakukan aksi mogok kerja, terkait penurunan tarif dari perusahaan," kata koordinator Gojek Sendi kepada Dakta, Senin (2/11) sore.

Pantauan Dakta, pengemudi Gojek seperti di Jl. Agus Salim Bekasi Timur, melakukan sweeping kepada pengendara Gojek lainnya dengan cara memberhentikan pengemudi Gojek yang sedang melintas.

Mereka terpaksa diberhentikan sesama Gojek lainnya agar tidak membawa penumpang.

Sendi menjelaskan, aksinya itu sebagai bentuk kekesalan bersama pengemudi Gojek lainnya dalam penurunan tarif dari perusahaan.

"Sebelumnya kita bawa penumpang jaraknya 25KM itu kan kita dapat deposit Rp. 100ribu. Dipotong 20 persen buat perusaahaan, kita dapat Rp. 80ribu. Dan itu masing dipotong dari uang cash Rp. 15ribu yang kita terima dari penumpang, jadi kita bersih dapat Rp. 65rb," paparnya.

Dengan penurunan tarif, menurut Sendi dipastikan sangat merugikan pengemudi Gojek yang membawa penumpang jarak jauh.
"Sebelumnya perkilo meter Rp. 4000, kini turun menjadi perkilo meter Rp. 3000," jelas Sendi.

Menurut Rendi, dipastikan para pengemudi Gojek Bekasi akan mengikuti demo di Kantor Gojek di Kemang Jakarta pada Selasa (3/11), menolak penurunan tarif deposit dari perusahaan.