Warga Cileungsi Cegah Truk Sampah DKI Lewati Transyogi
BOGOR_DAKTACOM: Sekitar ratusan warga Cileungsi Kabupaten Bogor melakukan aksi sweeping terhadap truk-truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta di perempatan jalur Transyogi pada Senin (2/11).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya ada 40 truk sampah yang terpaksa berbalik arah karena tidak diperkenankan lewat, akibatnya sempat terjadi kemacetan di lokasi.
Ginda, koordinator aksi sweeping ini mengatakan bahwa hal ini terpaksa dilakukan karena masyarakat sekitar Cileungsi, terutama yang berdekatan dengan badan jalan merasa sangat terganggu dengan kehadiran truk-truk sampah tersebut.
"Kalau macet, dari truk sampah itu cairan sampahnya merembes dan menyebarkan aroma tak sedap yang mencemari lingkungan," ujarnya saat diwawancarai oleh Radio Dakta.
Dirinya juga menambahkan, polemik soal TPST Bantar Gebang hanya melibatkan Pemkot Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta, padahal warga Cileungsi yang notabene masuk wilayah Kabupaten Bogor juga mendapat imbasan negatif.
"Kami berharap nasib kami juga diperhatikan," tutupnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments