Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/10/2015 12:00 WIB

Ada Jajanan Berformalin, Disperindagkop Kota Bekasi Gelar Evaluasi

Uji Laboratorium Jajanan Anak
Uji Laboratorium Jajanan Anak

BEKASI_DAKTACOM: Dinas perindustrian, perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi akan menggelar rapat evaluasi dengan Kepala Tata Usaha (KTU) sekolah dasar, terkait temuan jajanan siswa yang mengandung borax dan formalin.

Kabid Pengawasan Perdagangan Herbert Pandjaitan kepada Dakta, Kamis (29/10) mengatakan, pihaknya telah membuat surat peringatan kepada pedagang dalam larangan penjualan jajanan yang mengandung bahan berbahaya.

Menurutnya, terkait sanksi yang diberikan kepada pedagang yang bandel,  tidak perlu sampai ke ranah hukum, namun lebih kepada pembinaan agar mengetahui penggunaan bahan jajanan yang sehat.

"Saya berharap agar para guru dan orang tua lebih mengawasi jajanan anak-anak yang tidak sehat," ujar Herbert.

Sebelumnya, Rabu (28/10), Disperindagkop Kota Bekasi melakukan uji laboratorium jajanan di SDN Jakasampurna V, Perumnas 1 Bekasi Barat.

Dari sepuluh sampel makanan yang diuji laboratorium, separuh diantaranya mengandung bahan berbahaya. Rata-rata makanan yang  di uji laboratorium mengandung borax dan formalin.

Jajanan anak-anak yang dilakukan uji sampel seperti cireng, cimol, tempura, dan cakwe yang biasa dijajakan di sekitar lokasi sekolah.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1626 Kali
Berita Terkait

0 Comments