JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua F-PKS, Abu Bakar al Habsyi menyatakan dukungannya mengenai pengajuan hak angket terhadap Menkumham, Yassona Laoly.

Abu Bakar menilai tindakan Yassona Laoly sudah terlalu jauh dalam mengintervensi persoalan internal yang terjadi di tubuh PPP dan Partai Golkar sehingga berimbas pada meruncingnya pertikaian antara kedua kubu tsb.

"Kita mengambil hak angket karena Menkumham telah menggunakan kewenangannya secara berlebihan. Boleh dikatakan semacam abuse of power karena dia sesungguhnya hanya sebagai administratur negara"

Abu Bakar menjelaskan sejumlah keputusan dari Yassona Laoly juga dapat menimbulkan perpecahan di tingkat kepengurusan daerah sehingga hal semacam ini perlu segera dihentikan.

"Itu nampaknya sudah terlalu jauh sampai hari Minggu dia datang dan aktif untuk mempersiapka kekurangan-kekurangan salah satu kubu partai yang telah disahkan"

Abu Bakar mengatakan dalam satu-dua hari ke depan mereka akan menyerahkannya kepada pimpinan DPR. Hampir seluruh fraksi parpol yang tergabung dalam KMP di DPR RI telah menegaskan persetujuannya atas pengajuan hak angket terhadap Menkumham, Yassona Laoly. Alasan mereka untuk mengajukan hak angket krn adanya dugaan pelanggaran undang-undang yang serius lantaran upaya intervensi ke dalam partai politik. Kemungkinan besar pengajuan hak angket akan dibahas dalam rapat paripurna pekan depan.