JAKARTA_DAKTACOM:Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk membantu penanggulangan kabut asap.

Gatot mengungkapkan sejauh ini sejumlah prajuritnya telah diterjunkan dalam rangka upaya pemadaman sejumlah lahan yang terbakar di sejumlah wilayah seperti Riau, Jambi, Sumsel dan Kalteng.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kemensos dan Kemenkes dalam rangka evakuasi warga di wilayah kabut asap dengan mengirimkan tenaga dan peralatan medis untuk menanggulangi serangan penyakit ispa," ujarnya pada Selasa (27/10).

Gatot menyatakan TNI akan selalu siap untuk membantu pemerintah dalam mengatasi bencana alam apabila memang dibutuhkan.

"Pada dasarnya kami akan selalu siap apabila negara membutuhkan kami. Bukan hanya dalam persoalan pertahanan dan angkat senjata, namun prajurit TNI juga dapat diperbantukan untuk penanggulangan bencana dan kegiatan sosial," tegasnya.

Bencana kabut asap masih mengepung sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan hingfa saat ini. Dampak ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 trilliun, melebihi kerugian pada tahun 1997 silam meskipun jumlah lahan yang terbakar jauh lebih sedikit.

Pihak BNPB menyebutkan total lahan yang terbakar di Sumatra dan Kalimantan mencapai 1,7 juta hektar dengan 1.800 titik api, jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan bencana serupa pada tahun 1997 yaitu seluas 9,7 juta hektar.