Senin, 24/02/2025 19:00 WIB
ARM HA-IPB Rampungkan Musala Al Barokah dan Unit MCK Untuk Penyintas Bencana di Cukang Paku, Sukabumi
DAKTA.COM _ Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bekerja sama dengan Wahana Muda Indonesia (WMI) berhasil merampungkan pembangunan Musala Al Barokah berikut satu unit fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) untuk warga penyintas banjir dan tanah bergerak di Kampung Cukang Paku - Darmawangi 2, Desa Sirna Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Acara serah terima musala dan MCK dari ARM HA-IPB dan WMI berlangsung Ahad kemarin (23/2) oleh Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si. kepada Kepala Desa Sirna Sari, Bambang Gunawan, disaksikan oleh Dewan Pembina ARM HA-IPB, Ir. Ali Fatoni, Sekretaris Jenderal WMI, Noer S. Azhari, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sirna Sari, Usep Supendi.
Musala kayu berukuran 4 x 5 meter persegi tersebut dibangun selama kurang lebih dua minggu dengan konsep tumbuh-kembang. Rumah ibadah ini dibuat terbuka dan dapat ditingkatkan bertahap sesuai kebutuhan warga, termasuk penambahan dinding jika diperlukan. ARM HA-IPB juga melengkapi isi musala seperti papan nama musala, karpet, kain pembatas saf, jam dinding, penunjuk waktu salat, kitab Quran, sajadah, buku pelajaran Iqra', serta rakal (tempat dudukan) Al Quran.
Rampungnya musala ini memberikan manfaat bagi warga untuk melaksanakan ibadah salat dan pendidikan agama di lingkungan kampung yang terdampak cukup parah akibat banjir dan tanah bergerak awal Desember 2024 silam.
"Kami berharap warga dapat segera memanfaatkan musala ini dan beribadah dengan tenang khususnya menjelang Ramadhan tahun ini," ujar Husein.
Kepala Desa Sirna Sari, Bambang Gunawan, menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan para alumni IPB kepada warganya. “Ini bantuan yang tak ternilai harganya. Apalagi sebelumnya warga sempat bersedih karena tidak mempunyai tempat untuk beribadah, khususnya salat wajib, salat tarawih, dan kegiatan peribadatan lainnya di bulan Ramadhan,” ujar Bambang.
Anggota BPD Usep Supendi menegaskan bahwa musala ini nantinya tidak hanya digunakan untuk salat melainkan juga sebagai pusat kegiatan pendidikan keagamaan bagi anak-anak, remaja, kaum bapak dan ibu, serta tempat musyawarah warga.
Selain musala, ARM HA-IPB juga membangun satu unit fasilitas MCK yang diharapkan mengatasi masalah sanitasi di kampung tersebut. Kegiatan mandi, mencuci, dan kebutuhan kakus menjadi lebih teratur dan terjaga kebersihannya. Ancaman penyakit pun dapat dihindari. MCK yang terdiri dari dua bilik kamar mandi dan toilet ini dibangundi lokasi tak jauh dari musala.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Survei KedaiKOPI: 91,2% Masyarakat Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2025
- Kepala BP Haji Tinjau Area Armuzna, Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Haji 2025
- Menhub Dudy: Pengguna Angkutan Umum Naik 8,5% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- Kurniasih: Tindak Tegas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Pasien, Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut!!
- FK UIN Walisongo Berdiri Lewat Persuasi Wamenag Romo Syafii dengan Kemendiktisaintek
- 9 Strategi Politik Jokowi
- Lima Saran Kadin untuk Pemerintah Merespons Kebijakan Tarif Trump
- Dedi Mulyadi Sentil Bupati Indramayu Lucky Hakim Berlibur ke Jepang Tanpa Izin
- ANTI KLIMAK PERSIAPAN ANGKUTAN MUDIK LEBARAN 2025
- Jumlah Pemudik Turun, Inikah Penyebabnya?
- Promo JSM Alfamidi: Diskon Spesial Menyambut Idul Fitri!
- Mudik Gratis Lebaran 2025 Alfamidi
- Water Kingdom Mekarsari: Surga Wisata Air untuk Kamu dan Keluarga!
- Kepala BP Haji Harap Lahir Fatwa Revolusioner Pengelolaan DAM
- ARM HA-IPB Salurkan 110 Paket Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Banjir di Bekasi
0 Comments