Selasa, 10/12/2024 15:00 WIB
PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
BEKASI, DAKTACOM – Permodalan Nasional Madani (PNM) Bekasi melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PTJSL) berupa budidaya maggot dan pengolahan sampah di RW 06 Pejuang Pratama, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Selasa (10/12).
Kepala Cabang PNM Bekasi, P. Agus Mulyono, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kebersihan lingkungan sekaligus upaya menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi warga.
“Hari ini kami mendukung warga dengan pembuatan kandang ember untuk maggot yang bisa ditempatkan di rumah masing-masing. Ini adalah kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan nilai lebih bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan serupa telah dilaksanakan empat kali sejak tahun 2022 dan akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
"Harapannya, program ini dapat menjadi perhatian masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Sekretaris Camat Medan Satria, Anjar Budiyono, mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah.
“Sangat luar biasa, ini dapat mengurangi sampah organik yang nantinya diolah menjadi pakan ternak. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa ditularkan ke RW lain,” kata Anjar.
Saat ini, di Kecamatan Medan Satria terdapat dua lokasi yang sudah menjalankan program serupa.
Kepala Bidang Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah B3 (PSPLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dewi Astianti menjelaskan bahwa sampah organik dapur menyumbang 60-64% dari total sampah di Kota Bekasi.
“Jika sampah organik dapat dikurangi di tingkat rumah tangga, maka volume sampah akan berkurang secara signifikan. Saat ini sudah ada 5.000 kepala keluarga yang memilah sampah organik dan non-organik di kota Bekasi,” katanya.
Dewi juga mengapresiasi peran CSR perusahaan dalam membantu pemerintah mengurangi sampah melalui program bank sampah dan budidaya maggot.
Direktur Bank Sampah Induk Patriot, Mulyanto Diharjo, menyatakan bahwa program kandang maggot ini dirancang agar setiap RW memiliki bank sampah dan kandang maggot.
“Sejak 2023, program ini berhasil merealisasikan 50 kandang maggot. Sampah bukan hanya persoalan, tetapi juga sumber pendapatan. Sampah non-organik dapat dikelola bank sampah menjadi bernilai ekonomi, sementara sampah organik diurai oleh maggot untuk menjadi pakan ternak,” jelasnya.
Mulyanto berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengolahan sampah. Pihaknya juga terus mensosialisasikan program ini melalui pertemuan rutin dan pendampingan kepada warga, serta melibatkan perusahaan untuk mendukung upaya pengurangan sampah di Kota Bekasi.
Dengan pengolahan sampah dari hulu, diharapkan volume sampah dapat diminimalisir dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. * * *
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
0 Comments