BEKASI_DAKTACOM: Baznas Kota Bekasi menggelar tes wawancara kepada para pedagang berbasis masjid penerima dana bergulir, di Masjid al Karimah, Kp. Bulak, Jatiasih - Bekasi.

Pemberian bantuan dana bergulir tersebut, merupayakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat (pedagang) dalam masalah ekonomi.

"Sasarannya para pedagang berbasis masjid atau musholla. Artinya keseharian mereka itu, berdagang disekitar masjid. Sehingga kita bisa pantau perkembangan usaha mereka," kata Ketua Baznas Kota Bekasi H. Faray Said kepada Dakta di Masjid al - Karimah, Senin (26/10).

Ia menjelaskan dengan tes wawancara ini, para pedagang mengerti dengan proses pembayaran pinjaman dan aturan yang diterapkan. Diharapkan pelunasan pinjaman dana bergulir ini dapat tepat waktu.

"Perlu diketahui pimjaman ini, tidak dikenakan bunga. Dan kalau pedagang sudah lunas butuh dana lagi kita pinjamkan," papar Faray.

Ada 10 pedagang yang akan menerima bantuan dana bergulir, dengan masing-masing pedagang mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 2 juta.

"Kita bekerjasama dengan Baz tingkat Kecamatan. Nanti untuk pembayarannya melalui ketua Baz kecamatan dan dilaporkan ke Baznas kota," tutur Paray.

Tahun ini selain penyaluran dana bergulir di Kecamatan Jatiasih, ada dua kecamatan lainnya yang akan menerima bantuan yakni kecamatan Jatisampurna dan Mustikajaya.

"Masing - masing kecamatan ada 10 pedagang. Total tiga kecamatan yakni 30 pedagang. Dengan total penyaluran Rp. 60 juta," tambahnya.