DAKTA.COM _Dalam rangka meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum di Kota Bekasi Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggelar "BISKITA Trans Bekasi Patriot Goes to Campus " dilaksanakan di Kampus Trisakti School of Management, Bekasi, pada Rabu, 15 Oktober 2024.

Plt Kepala BPTJ, Suharto mengatakan  kehadiran BISKITA di Kota Bekasi merupakan wujud modernisasi layanan transportasi umum dengan fasilitas  AC, sistem pembayaran cashless, serta layanan berbasis teknologi informasi yang pada intinya kebutuhan masyarakat akan kenyamanan dan kemudahan.

“bus inovatif solusi transportasi perkotaan yang terintegrasi dan anda kenapa dinamakan bus inovatif ini sudah mengadopsi dengan adanya sistem yang lebih modern”. ujarnya

Menurutnya, penting disadari oleh semua pihak, saat ini Pemerintah begitu massif dan peduli untuk menghadirkan transportasi umum, dengan alasan mengurangi angka kecelakaan pengguna transportasi umum, mengurangi kemacetan dan polusi udara.

“gambaran bagaimana saat ini kondisi yang sebetulnya tanpa disadari ini sangat mengkhawatirkan kepada kita semuanya betapa tidak bukan saya menakut-nakuti data dari Korlantas mabes polri dalam 5 tahun belakangan ini angka kecelakaan yang meninggal dunia ini kurang lebih 25.000 orang dan 72% yang di antara pengguna sepeda motor” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengatakan  Layanan Angkutan Umum Massal dengan Skema Buy The Service (BTS) merupakan program dari Kementerian perhubungan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman dan Terjadwal. Angkutan Umum Massal ini Hadir di Kota Bekasi dengan nama TRANS BEKASI PATRIOT dengan lintasan Summarecon Mall Bekasi – Pasar Alam Vida .PP, yang mulai dioperasikan dan sekaligus diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan Pj. Wali Kota Bekasi pada tanggal 3 Maret 2024.

Ia berharap, semua element masyarakat bisa menggunakan layanan BISKITA saat ini, meskipun masih terdapat beberapa penolakan dan terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat Kota Bekasi.