Tak Skorsing Israel, MUI Sebut FIFA Berpihak kepada Genosida
JAKARTA, DAKTA.COM — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim turut menanggapi kebijakan FIFA yang tidak jadi menjatuhkan skorsing terhadap federasi sepak bola Israel setelah mengulur keputusan berbulan-bulan. Menurut dia, kebijakan FIFA tersebut tidak adil.
"Apa yang dilakukan FIFA itu memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa FIFA ini tidak pernah menunjukkan sikap yang adil. Selalu atau menunjukkan adanya sikap diskriminatif yang sudah sangat jelas sekali," ujar Sudarnoto
Dengan demikian, lanjut dia, semakin jelas bahwa isu-isu sensitif kemanusiaan yang selama ini telah dihancurkan oleh Israel dan diberi dukungan oleh negara-negara Barat terutama Amerika Serikat, tidak menjadi perhatian FIFA. Padahal, dia menjelaskan, dalam sejarahnya tim sepak bola Palestina juga tidak jarang mengalami diskriminasi.
"Nah kali ini FIFA kembali menunjukkan ketidakseriusan dan justru memberikan pemihakan terhadap genosida secara tidak langsung. Ini menggunakan pertandingan sepak bola itu sebagai alat politik itu," ucap dia.
Sementara, lanjut dia, ketika masyarakat Indonesia melakukan protes terkait genosida Israel dilarang mencampuradukan olahraga dengan politik."Nyatanya FIFA sendiri juga telah memainkan cara-cara seperti itu. Jadi argumentasi ini terlampau mengada-ada," kata Sudarnoto.
Karena itu, dia meminta agar FIFA benar-benar bisa menjunjung tinggi hak-hak kemanusiaan, serta tidak boleh mendiskriminasi dan tuntutan-tuntutan masyarakat selama ini terkait dengan Israel.
"Itu harus diberi perhatian betul. Kalau tidak, ini akan memperuncing persoalan-persoalan yang sebenarnya sekarang ini juga sudah semakin memburuk kaitannya dengan genosida yang dilakukan oleh Israel," jelas dia.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
0 Comments