BEKASI, DAKTA.COM - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) resmi dibuka, Kamis (19/9). Kegiatan diikuti lebih dari 2.000 mahasiswa baru dan mahasiswa yang belum mengikuti PKKMB.

Rektor Ubhara Jaya Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa) mengatakan, PKKMB tahun ini mengangkat tema "Membangun Generasi Emas: Berintegritas, Inovatif, dan Berdaya Saing Global”. Tema ini sesuai dengan komitmen Ubhara Jaya menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan kerja.

“PKKMB ini dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi tantangan yang semakin kompleks, sesuai dengan buku panduan terbaru PKKMB tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” katanya.

Pada tahun akademik 2024/2025, Ubhara Jaya menerima 2.032 mahasiswa baru program S1, 68 mahasiswa program S2 dan 22 mahasiswa program S3. Dalam kegiatan tersebut, Prof Bambang juga memperkenalkan dua mahasiswa University of Mindanao, Filipina yakni Darlene Marcos dan Femalie Ambat Acbay. Keduanya merupakan mahasiswa Program Cultural Exchange. Saat ini empat mahasiswa Ubhara Jaya juga sedang melangsungkan Program Fall Semester di University of Mindanao.

“Kehadiran mereka merupakan simbol penting dari kolaborasi internasional yang memperkaya budaya dan pertukaran pengetahuan antara dua universitas,” ujarnya.

Agenda PKKMB 2024 ini dibagi menjadi enam sesi. Sesi pertama dibawakan Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ramlani Lina Sianukan, S.H., M.H., dalam hal ini menyampaikan tentang Sistem Informasi Akademik (SIA) bagi mahasiswa baru. Dalam sesi ini Prof Lina menjelaskan deretan informasi tentang Kartu Rencana Studi (KRS) hingga program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Di sesi kedua diisi oleh Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.I.K., S.H., M.I.R dengan materi Peran Generasi Muda Menjadi Pemimpin Berintegrasi dengan Sikap Bela Negara untuk Menghadapi Tantangan Bangsa. Dia pun mengingatkan mahasiswa jika bentuk bela negara yang bisa dilakukan mereka saat ini yakni memiliki sikap bangga terhadap diri sendiri dan bangsa Indonesia.

“Selain bangga dengan Indonesia, kalian juga harus menaati peraturan dan perundang-undangan. Lalu saling menghormati sesama warga, bangsa dan negara, belajar dengan serius dan berprestasi mengharumkan bangsa dan negara,” katanya.

Sesi ketiga diisi Guru Besar ITB, Prof Dr. Ir. Illah Sailah., M. yang membawakan materi dengan tema "Menjadi Generasi Muda Mandiri dan Berprestasi. Dalam sesi ini, Prof Illah banyak memberikan motivasi kepada mahasiswa. Dia pun menjabarkan tentang cara mengeksplorasi potensi dalam diri.

“Temukan tantangan dalam kehidupan. Lalu hadapi dengan tegar. Baru kemudian anda akan sadar bahwa anda punya potensi yang luar biasa,” ucapnya.

Untuk sesi keempat disampaikan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. menyampaikan materi Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan 5.0.

Sedangkan untuk sesi kelima disampaikan oleh Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Prof. Dr. KRH. H. Henry Yosodiningrat, SH., M.H dan AKBP Dr. Apolo Sinambela, S.S., S.H., M.Si. Sesi ini menyampaikan materi tentang Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba. Sementara sesi akhir membahas Sosialisasi PPKS di lingkungan Ubhara Jaya dan Internalisasi Human Security dalam menjalankan aktivitas kehidupan kampus serta pengembangan kewirausahaan mahasiswa yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya, Prof. Dr. Istianingsih, S.E., M.S. Ak.

Dalam rangkaian acara PKKMB ini juga dilaksanakan peresmian Rumah Transisi Kampus Merdeka Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Renzo Dynamix Edupark-Cibadak yang dilaksanakan secara hybrid dengan tim yang berada di Cibadak, Sukabumi. Rangkaian kegiatan PKKMB juga diisi dengan kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Khusus GRANAT Ubhara Jaya.