BEKASI, DAKTACOM - DPRD Kota Bekasi mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inventarisasi aset daerah secara menyeluruh dan lebih baik. 

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Anim Imanudin, menjelaskan bahwa permasalahan aset di kota ini tidak sesederhana yang dipikirkan, terutama terkait pemisahan dan ruislag (tukar guling) aset.

"Persoalan aset ini tidak semudah yang dibayangkan. Ternyata ada banyak masalah dalam pemisahan aset di kota ini. Sekarang kita harus melakukan inventarisasi ruislag, karena kepentingan beli dituker. Intinya, inventarisasi aset menjadi PR penting karena kelemahan dalam sistem pengadministrasian," ujar Anim.

Ia menekankan bahwa kelemahan dalam administrasi aset berpotensi menimbulkan gugatan jika tidak segera diperbaiki. Oleh karena itu, ia meminta bagian hukum di pemerintahan daerah untuk lebih memahami dan memperbaiki administrasi aset.

Anim juga menyoroti bahwa salah satu alasan Kota Bekasi belum mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah karena masalah aset yang belum terpenuhi.

"Ini menjadi PR yang harus dicari solusinya dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Anim berharap seluruh elemen DPRD, termasuk warga, pimpinan, dan anggota, dapat berperan serta dan memberikan dukungan agar bisa menjadi mitra dalam meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan Kota Bekasi yang lebih baik di masa mendatang.

"Kami mengapresiasi peran serta dan dukungan dari warga serta anggota DPRD. Mohon doa dan masukan agar kita mampu menjadi partner dalam peningkatan kesejahteraan, intinya bagaimana membuat kota ini menjadi lebih baik di masa mendatang," pungkas Anim. * * * (adv)