CIKARANG_DAKTACOM: Polresta Bekasi memaksimalkan petugas keamanan kawasan untuk menjaga ribuan perusahaan saat kegiatan Mogok Nasional pada 28 oktober mendatang.

Ribuan buruh dari Jabodetabek berencana melakukan unjuk rasa di Jakarta dengan melakukan mogok nasional, mereka menolak Rancangan Peraturan Pemerintah mengenai pegupahan.

Hal yang mendasari ditolaknya RPP tersebut adalah dalam peyusunannya tidak melibatkan buruh, dan pertimbangan kenaikan upah yng berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi dinilai sangat merugikan buruh.

Dikonfirmasi mengenai keamanan di kabupaten bekasi saat mogok nasional, Kapolresta Bekasi Kombespol M. Awal Chairudin mengatakan pada Jum'at (23/10), pihaknya akan memaksimalkan petugas keamanan agar dapat menjaga perusahaan di kawasan industri.

"Karena petugas satuan pengamanan merupakan garda terdepan dalam melakukan pengamanan," ujarnya.

Pihaknya pun sudah beberapa kali melakukan apel bersama petugas keamanan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas.

Pengunjuk rasa juga tidak diperkenankan untuk melakukan sweeping di kawasan industri, apalagi kawasan industri merupakan objek vital nasional.