Menteri ART/BPN Minta Alat Deteksi Dini Kebakaran Hutan
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan menginginkan adanya alat deteksi dini kebakaran di tiap area kehutanan.
"Bencana kebakaran hutan yg selalu terjadi hampir setiap tahun ini karena tidak adanya deteksi awal untuk mencegah hal tersebut sehingga semakin lama area yang terbakar akan bertambah luas," ujarnya pada Jum'at (23/10).
Ferry mencontohkan seperti di tiap-tiap gedung selalu ada alat sensor asap dan pemadam api ringan sebagai langkah awal antisipasi apabila terjadi kebakaran.
"Coba kalau kita lihat ke Gedung itu kan ada alat sensornya, jadi misalnya ada api atau asap, alat itu langsung memancarkan air kan? Nah yang seperti itu juga seharusnya ada di tiap area kehutanan sebagai antisipasi awal," jelasnya.
Permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan bertambah parah, kini kabut asap juga mengepung sejumlah wilayah lainnya seperti Sumut, Sulsel, dan Sulteng.
Pihak BMKG Pekanbaru pagi ini merilis titik panas/hotspot di wilayah Sumatera mencapai 372 titik. Dimana wilayah Sumsel menjadi yg terbanyak dgn 241 titik panas.
Sementara itu wilayah Jambi sebanyak 45 titik, Bengkulu terdapat 7 titik, Sumbar 1 titik, Kepri 2 titik, Babel 3 titik, dan Riau sebanyak 49 titik panas.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments