Listrik PJU Kabupaten Bekasi Kerap Dicuri
CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bekasi terpaksa mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 3,5 Milyar setiap bulan untuk membayar listrik lampu penerangan jalan umum (PJU) karena banyaknya pencurian listrik yang dilakukan oleh masyarakat.
Kabid Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bekasi, Dicky Chandra mengatakan pada Kamis (22/10) bahwa setiap bulan pihaknya mengeluarkan biaya pembayaran listrik PJU ke PLN sebesar Rp. 3,5 Milyar, padahal anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp. 350 juta.
Besarnya pembayaran listrik tersebut dikarenakan banyak warga yang mencuri listrik langsung dari tiang PJU, selain itu panel PJU juga hilang sehingga besarnya biaya pemakaian listrik tidak diketahui, akibatnya PLN menerapkan biaya rata.
Untuk itu kedepan, setelah jaringan PJU tertata dengan baik, pihaknya berencana melakukan meterisasi supaya pembayaran listrik bisa disesuaikan dengan pemakaian.
Dicky menambahkan, untuk meminimalisir adanya pencurian listrik yang dilakukan oleh masyarakat, pihaknya juga akan melakukan penertiban agar biaya pembayaran listrik tidak membengkak setiap bulan.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments