Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 09/08/2023 08:03 WIB

Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi

Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi

BEKASI, DAKTA.COM - Universitas Bhayangkara Jakarta (Ubhara Jaya) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar dan Silaturahmi Nasional Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) dengan tema: "Optimalisasi Peran dan Kontribusi Guru Besar dalam Pembangunan Nasional." Acara berlangsung di Auditorium Graha Tonoto, Kampus 2 Ubhara Jaya, Selasa (8/8/2023).

 

Mengawali sambutannya, Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M, mengatakan pentingnya keberadaan guru besar sebagai pilar utama dalam menciptakan perubahan bagi masyarakat.

 

"Melalui kegiatan akademis, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, Guru Besar menjadi garda terdepan yang dapat mendorong kemajuan dan inovasi di berbagai sektor kehidupan bangsa,” ucap Rektor Ubhara Jaya.

 

Lebih jauh Rektor Ubhara Jaya mengatakan peran guru besar yang tidak hanya memiliki tanggungjawab untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi generasi muda, mahasiswa dan masyarakat untuk berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan negara, Para guru besar ini juga menjadi agen perubahan (agent of change), yang mampu memberi pemikiran kritis, solusi inovatif dan rekomendasi strategis untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tegas Rektor Ubhara Jaya.

 

Ke depan, Rektor Ubhara Jaya, yang baru saja dikukuhkan menjadi Visiting Professor di Universitas Mindanao pada bulan Juli lalu ini, berharap seminar dan silaturahmi nasional Pergubi dapat menjadi menjadi momentum menciptakan jaringan kolaborasi yang kuat antara para guru besar, akademisi, praktisi, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan nasional berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pergubi Prof. Dr. Ir. Gimbal Doloksaribu, M.M., mengingatkan kepada para guru besar yang hadir dalam acara ini untuk terus memberi kontribusi dalam pembangunan.

 

“Dalam proses pembangunan, professor tidak bisa hanya tinggal diam, professor harus berbicara, karena negara bisa hancur jika professor hanya diam dan mendengar,” tegas Ketua Umum Pergubi.

 

Ia mengajak para guru besar yang ada di Indonesia untuk saling menguatkan dan bersatu. “Persatuan profesor ini harus semakin kuat, agar suara kita bisa didengar untuk memberi masukan pada proses pembangunan yang sedang berjalan,” tegasnya lagi.

 

Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jend.Pol (Purn) Chaeruddin Ismail S.H., M.M., mengatakan pentingnya para profesor mengambil peran dalam memberi pemikiran dalam menjalankan birokrasi dan kekuasaan.

 

“Tugas para ilmuwan adalah menjaga kebenaran, untuk itu dengan cara berpikir dan intelektual yang dimilikinya, pemikiran para guru besar ini akan memberi masukan berarti dalam menjalankan birokrasi pemerintahan dengan terus-menerus mencari kebenaran dengan argumentasi intelektualnya,” harap Prof. Chaeruddin Ismail.

 

Acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang menghadirkan narasumber dari perwakilan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Anggota Soldier of Peace International Association (SPIA), Prof. Dr. Rantastia Nur Alangan, Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., APU, dan dimoderatori Staf Ahli Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Dr. Diah Ayu Permatasari, S.T., SIP, MIR.

 

Acara dihadiri oleh para guru besar sejumlah perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah III DKI JAKARTA, Rektor, Kepala Sekolah Menengah Atas yang ada di wilayah Kota Bekasi dan civitas akademika Ubhara Jaya.

 

Reporter : Warso Sunaryo
Sumber : jaenuddin ishaq
- Dilihat 1530 Kali
Berita Terkait

0 Comments