Ahad, 16/04/2023 10:00 WIB
Pemkab Bekasi Lamban Cairkan Uang Bau TPST Bantargebang
SETU, DAKTACOM - Warga Desa Tamanrahayu di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, tampaknya sudah habis kesabaran lantaran uang kompensasi bau TPST Bantargebang tahun 2022 masih belum mereka terima. Mereka menuding Pemerintah Kabupaten Bekasi lambat mengurus administrasi uang yang menjadi hak warga desa tersebut.
Padahal, berdasarkan informasi yang diterima sejak Januari 2023, uang kompensasi bau untuk 1.927 keluarga tersebut sudah masuk rekening kas daerah (RKD) Kabupaten Bekasi.
Secara teknis, dinas yang bertanggung jawab atas RKD tersebut adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi. Sementara untuk administrasi warga berada di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi.
Sejumlah emak-emak Desa Tamanrahayu sudah bergerak dengan membuat video yang berisi pernyataan protes mereka.
Emak-emak itu menuntut uang kompensasi bau harus mereka terima sebelum Lebaran. Apabila sesudah Lebaran masih belum terima, mereka siap menggelar aksi demonstrasi. "Bupati yang terhormat kami sebagai warga Tamanrahayu menuntut dana kompensasi," kata ibu-ibu bergamis hitam pada video yang beredar di media sosial berdurasi 36 detik itu.
"Katanya sudah cair dari DKI ke Pemda, tapi kepada kami belum cair," timpal ibu-ibu lainnya.
"Cair, cair, cair!" seru mereka bersama-sama.
Total dana kompensasi bau yang sudah di-transfer Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi kira-kira Rp416 miliar dengan asumsi penerima 1.927 keluarga, tiap keluarga semestinya menerima sebesar Rp2.592.000 dalam setiap tahun.
Uang kompensasi bau itu biasanya mereka terima pada akhir tahun. Tapi, hanya pada periode 2022 mereka sama sekali belum menerima uang tersebut hingga April 2022 atau tujuh hari jelang Lebaran.
Ajat, salah seorang warga Desa Tamanrahayu, mengaku miris karena uang kompensasi yang menjadi hak mereka belum diterima sama sekali 4 bulan sejak tahun 2022 berakhir.
"Padahal biasanya setiap tahun cair. Warga pun mulai resah dan bersiap demo ke TPST Bantargebang dan Pemkab Bekasi kalau belum cair sebelum lebaran," kata dia kepada wartawan.
"Sebenarnya warga sudah menunggu dengan sabar, kta warga kalau kita bandingkan dengan 4 kelurahan yang ada di Kota Bekasi, mereka selalu dapat kompensasi 3 bulan tepat waktu," ujarnya.
Aksi demonstrasi menuntut pencairan kompensasi bau TPST Bantargebang juga sempat dilakukan oleh emak-emak asal Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Emak-emak yang mengancam akan menutup TPST Bantargebang itu menuntut uang kompensasi Januari-Maret 2023 dicairkan sebelum Lebaran. Tak lama setelah demonstrasi, mereka menerima uang tersebut.
Berbeda dengan warga Desa Tamanrahayu yang kini masih gigit jari. Jangankan berpikir untuk kompensasi Januari-Maret 2023, karena kompensasi tahun 2022 pun belum mereka terima sama sekali***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
- Wakili Indonesia, Dua Tukang Bangunan Asal Demak Ikut Sika Tiler Competition 2024 di China
- Pollux Mall Cikarang Hadirkan Korean Virtual Reality Sport Center
- LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
0 Comments