Polda Metro Ingatkan Bakal ada Pergeseran Jam Kemacetan Selama Ramadhan
JAKARTA, DAKTA.COM -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi adanya pergeseran jam kemacetan di Jakarta saat bulan suci Ramadhan 1444 hijriah. Diprediksi pada pekan pertama di bulan Ramadhan kemacetan akan terjadi lebih awal dibanding pada hari-hari biasa.
"Kemungkinan demikian (ada pergeseran jam macet)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada awak media, Selasa (21/3).
Menurut Latif kemacetan pada pagi dan sore hari terjadi lebih awal pada pekan pertama puasa. Namun pada pekan selanjutnya kemacetan akan kembali di waktu normal seperti sebelumnya. Kata dia, jam kemacetan pada pagi hari, karena selama bulan Ramadhan akan ada kecenderungan pekerja berangkat selepas subuh.
"Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," jelas Latif.
Karena itu Latif mengeklaim pihaknya telah mengantisipasi hal ini. Pihaknya juga akan melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet jelang buka puasa. Saat ini pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama Ramadhan. Salah satunya di pusat kuliner yang kerap menimbulkan kemacetan.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- ARI-BP Akan Adakan "Sport Solidarity Day" untuk Tolak Israel di Olimpiade Paris 2024
- Tanpa Kenaikan Pendapatan, Iuran Tapera Ancam Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat
- Dewan Media Sosial Berpotensi Ancam Kebebasan Berbicara dan Berekspresi
- Penipuan di Ranah Keuangan Digital Marak, Pemerintah Perlu Dorong Kebijakan yang Adaptif Dalam Kelola Keamanan dan Ketahanan Siber
- Lembaga Penyiaran dan Mahasiswa didorong Untuk Berperan Aktif Dalam Pilkada 2024
- Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa: Youtuber dan Selebgram Wajib Zakat
- Hasil Ijtima Ulama, Hewan Ternak yang diberi pakan campuran darah babi Tidak Boleh Disertifikasi Halal
- Aurora Punya Banyak Warna, Apa Penyebabnya?
- Temukan Penyimpangan, Kemensos Bakal Update DTKS untuk Bansos Tiap Bulan
- Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya
- Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Usai Saluran Pernapasan Tertutup
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
0 Comments