8 Orang Dilaporkan Hilang Usai Kebakaran Depo Plumpang
DAKTA.COM Sebanyak 8 orang dilaporkan hilang usai peristiwa kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal menyebut lokasi peristiwa merupakan pemukiman padat penduduk. Tak pelak potensi korban cukup banyak.
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal, seperti dilaporkan Antara pada Sabtu (4/3).
Sementara itu, kini markas PMI Jakarta Utara menjadi pusat pengungsian dan pusat informasi. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat melapor ke PMI Jakarta Utara.
Setiap pagi, PMI Jakarta Utara akan memberikan update apa yang dilaporkan hilang sudah ditemukan atau belum.
Seorang anak 9 tahun jadi yang pertama dilaporkan hilang sejak kebakaran semalam.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 WIB.
Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran tersebut. Sementara 49 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Selain itu, sebanyak 579 orang mengungsi yang tersebar di enam titik. Selain markas PMI Jakarta Utara, mereka berada di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara, gedung Golkar di Tugu Utara, dan Madrasah Ash Shalihin di Tugu Utara.
Pengungsi menempati tiga tenda besar. Kemudian dapur umum rencananya beroperasi hari ini sementara makanan untuk pengungsi diolah relawan di rumah mereka lalu dibawa ke posko.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- ARI-BP Akan Adakan "Sport Solidarity Day" untuk Tolak Israel di Olimpiade Paris 2024
- Tanpa Kenaikan Pendapatan, Iuran Tapera Ancam Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat
- Dewan Media Sosial Berpotensi Ancam Kebebasan Berbicara dan Berekspresi
- Penipuan di Ranah Keuangan Digital Marak, Pemerintah Perlu Dorong Kebijakan yang Adaptif Dalam Kelola Keamanan dan Ketahanan Siber
- Lembaga Penyiaran dan Mahasiswa didorong Untuk Berperan Aktif Dalam Pilkada 2024
- Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa: Youtuber dan Selebgram Wajib Zakat
- Hasil Ijtima Ulama, Hewan Ternak yang diberi pakan campuran darah babi Tidak Boleh Disertifikasi Halal
- Aurora Punya Banyak Warna, Apa Penyebabnya?
- Temukan Penyimpangan, Kemensos Bakal Update DTKS untuk Bansos Tiap Bulan
- Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya
- Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Usai Saluran Pernapasan Tertutup
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
0 Comments