Pertamina Investigasi Kebakaran TBBM Plumpang
JAKARTA, DAKTA.COM -- Kebakaran yang melalap Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) masih dalam proses pemadaman. Pertamina secara paralel menggandeng pihak berwajib untuk menginvestigasi penyebab kebakaran.
"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan kepada Republika, Jumat (3/3/2023).
Eko menjelaskan kebakaran bermula pada pukul 20.20 WIB di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang. Pipa penerima BBM terbakar dan memicu kobaran api.
"Saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman. Pertamina terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini di lapangan agar tidak meluas," tambah Eko.
Untuk sementara waktu, Pertamina mengalihkan supply pasokan BBM wilayah Jakarta dari TBBM lain. Pertamina akan mendistribusikan BBM dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan.
"Pertamina telah menyiapkan skenario RAE (Regular, alternatif dan emergency). Terkait dengan Suplai BBM wilayah Jakarta, Pertamina menjamin ketersediaannya," ujar Eko.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments