DAKTA.COM - Perhelatan akbar, Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)  Kota Bekasi mengahiri masa jabatan Abdul Rosyad Irawan (Bang Ian) nampaknya menjadi momen tersendiri bagai berbagai kalaangan. Ini terjadi karena sederet tokoh olahraga di Kota Patriot ini berlomba untuk menjadi Ketua,di buktikan dengan mengambil formulir pendaftaran.

Beberapa diantaranya bahkan kader Partai Politik Besar di Kota Bekasi seperti Arif Rahman Hakim yang juga Ketua Komisi dua DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan,Mantan Kepala Sekolah Ekowati yang juga pengurus KONI, Riad Osca Chalik  yang juga tokoh GMNI. Bahkan hari ini Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto nampak mengambil formulir didampingi Kepala Dinas Olahraga dan Budaya Kota Bekasi Zarkasih. Tri yang mengenakan kostum Persipasi berjalan dari area GOR Stadion Patriot Chanderabaga ke Kantor Koni beriringan dengan rombongan.

Orang nomor satu di Kota Bekasi ini mengatakan,jika hari ini mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Kota Bekasi dan apakah nanti hingga tanggal 15 Februari 2023 akan di kembalikan masih menjadi misteri.

"Hari ini sesuai dengan ketentutan yang ada setelah melalui suatu proses untuk mengikuti pencalonan pemilihan Ketum KONI, saya ambil formulir dan kita lihat ya nanti sampai tanggal 15 Februari 2023 masa akhir pengembalian ,” kata Tri Adhianto di Kantor Koni Kota Bekasi, Jumat (10/2/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini ikut dalam bursa pencalonan Ketum KONI karena alasan Kota Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar pada 2026 mendatang. Karena itu pihaknya memiliki keinginan untuk sukses pelaksanaan dan sukses prestasi masing - masing Cabang Olahraga (Cabor).

"Terdapat beberapa poin. Pertama  soal kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026 mendatang.Ada perhelatan besar dimana Pak Gubernur (Jawa Barat) telah mengumumkan bahwa Kota Bekasi akan menjadi tuan rumah. Jadi ada dua sukses (menurutnya) pertama sukses prestasi dan sukses pelaksanaan, ini konsekuensi strategis menjaga nama baik Kota Bekasi,”kata Tri yang juga Ketua Umum Persipasi Kota Bekasi.

Namun demikian, Dirinya mengaku sudah mendorong Ketum KONI Kota Bekasi yang kini masih menjabat, Abdul Rosyad Irwan untuk meneruskan kepemimpinan KONI ketiga kalinya.

“Kemarin saya pribadi, maunya Bang Yan (sapaan Ketum KONI Kota Bekasi) untuk tiga periode seperti yang disampaikan pada RAT (Rapat Anggota Tahunan). Saya sepakat bahwa Bang Yan sudah memiliki banyak prestasi, (dan masih) ada target tentunya yang belum diwujudkan,” kata dia.

Tri berkeinginan besar untuk mewujudkan banyak mimpi – mimpi Cabang Olaharaga (Cabor). Salah satunya adalah dengan membangun venue – venue olahraga.Terutama di setiap Kelurahan yang ada.

“Kita implementasikan bagaimana olahraga memiliki emosi, memiliki gengsi. Satu peradaban budaya itu kemudian olahraganya maju,” kata dia.

Disinggung bagaimana dirinya membagi waktu kerja sebagai pimpinan daerah dan Ketua KONI Kota Bekasi, Tri berangapan bahwa kerja KONI bisa dilakukan secara bersama – sama. Tak melulu soal dirinya.

“Kerja kan bareng – bareng, bukan cuma Ketua KONI. Kerja itu bukan kayak super man, tapi super tim. Dan saya lihat apa yang sudah dibangun oleh Bang Yan selama 10 tahun ini sudah luar bisa, jadi sudah tinggal berjalan saja. Tinggal poles sana, poles sini, motivasi sana, motivasi sini. Jadi saya sebagai bapaknya, jadi olahraga bukan saja berprestasi tetapi juga bagian investasi nantinya,” pungkasnya.