Klaim Jus Jambu Dapat Obati Demam Berdarah Dengue, Ini Penjelasan dari Ahli
JAKARTA, DAKTA.COM -- Ketua Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sekaligus spesialis anak dan konsultan penyakit infeksi dan tropis anak Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M TropPaed menjelaskan bahwa mengonsumsi jus jambu, sari kurma dan air daun pepaya bukan untuk mengatasi demam berdarah melainkan hanya akan meningkatkan trombosit.
"Perjalanan penyakit demam berdarah itu efek fatalnya yang bisa menyebabkan kematian adalah karena kebocoran pembuluh darah. Bukan jumlah trombosit yang rendah. Jadi jambu, sari kurma, air daun pepaya, itu diklaim untuk menaikkan trombosit kan," kata Hinky, Senin (6/2/2023).
"Jadi sebetulnya bukan itu tujuan pengobatannya. Tata laksana pengobatan DBD itu penggantian cairan karena pembuluh darahnya bocor. Bukan buat naikin trombosit. Trombosit itu nanti naik sendiri," sambungnya.
Kendati demikian, Hinky mengatakan bahwa boleh saja jika orang tua ingin memberikan jus jambu, sari kurma maupun air daun pepaya jika anak mengalami demam berdarah. Tetapi, sebaiknya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan cairan anak.
"Kalau pembuluh darahnya bocor, nggak dikasih air, syok, bisa meninggal. Jadi sebenarnya boleh saja sih diberikan jus jambu, air daun pepaya atau sari kurma. Tapi bukan semata-mata untuk menaikkan trombosit. Karena yang pokoknya, kata kuncinya itu pemberian cairan yang sesuai kebutuhan. Sesuai dengan derajat kebocoran pembuluh darah si anak," papar dia.
Oleh sebab itu, saat anak terkena demam berdarah orang tua tak wajib untuk memberikan sari kurma, jus jambu atau air daun pepaya. Namun, orang tua bisa memberikan cairan lainnya seperti susu, teh, atau bahkan kuah sup kepada anak agar kebutuhan cairannya dapat terpenuhi.
"Tidak serta merta kalau dia doyan jus jambu terus trombositnya naik. Bukan ya. Trombosit memang bakal naik di hari ke-6. Sama kayak campak. Itu memang penyakit-penyakit seminggu. Kalau cairannya kita penuhi Insya Allah trombositnya naik sendiri," terangnya.
"Nggak harus jus jambu juga. Mau jus alpukat, mau jus apapun pokoknya minum. Teh, air putih, susu, kuah sup juga bisa. Pokoknya cairan," urai Hinky.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
- Kenali Bahaya Penyakit DBD dan Penanganannya
- Kelola Dana Amanat, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim 113,47 Triliun
- Bantu Stimulus Belajar Berjalan Si Kecil, Keunggulan SAP Diapers dengan Promo Menarik di Bulan Juni
- Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage
- Industri Farmasi Indonesia Perlu Beralih ke Industri Berbasis Inovasi
- Gizi Seimbang dan Keragaman Pangan Kunci Turunkan Angka Stunting
- Ahli Gizi Ingatkan Pencegahan Stunting Dilakukan Sejak 1.000 HPK
- Benarkah Minum Air Rebusan Kayu Manis Bisa Turunkan Kolesterol ??
- 3 Masalah Kesehatan Mengintai Orang Malas Minum
- Hati-hati, Gejala Covid-19 Ini Sering Kali Tak Disadari
- Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Buru Pemilik Perusahaan Pemasok Bahan Kimia Obat Sirop
0 Comments