3.961 Warga Bekasi Berstatus Penduduk Miskin Ekstrem
DAKTA.COM - - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 3.961 warga di wilayahnya yang masuk dalam kategori penduduk miskin ekstrem. Warga miskin itu tersebar di 23 Kecamatan, 180 Desa, dan 7 Kelurahan.
Jumlah tersebut juga diperoleh dari hasil pencocokan data di lapangan yang dilakukan oleh petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2022.
“Pencocokan data ini diperlukan untuk memberikan bantuan kepada warga. Hasilnya, ada 3.961 warga yang masuk dalam kategori penduduk miskin ekstrem,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, Selasa (31/1/2023).
Indikator kategori penduduk miskin ekstrem adalah warga yang memiliki pengeluaran di bawah US $1,90 PPP (Purchasing Power Parity) atau setara Rp11.941,1 per kapita per hari. ”Jadi indikatornya sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Endin menambahkan jumlah warga yang masuk dalam kategori tersebut saat ini sudah masuk dalam data sasaran penanggulangan kemiskinan ekstrem yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi.
Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem dan perlu terus dijalankan dengan satu tujuan yaitu menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.
“Butuh intervensi dari seluruh Perangkat Daerah. Jadi sifatnya gotong royong, keroyokan termasuk keterlibatan swasta dan ini harus berkelanjutan,” ungkapnya.
Berdasarkan data BPS Jawa Barat tercatat 202 ribu jiwa di Kabupaten Bekasi tahun 2021 masuk dalam kategori penduduk miskin.
Persentase sebesar 5,21%, Kabupaten Bekasi berada di bawah rata-rata persentase kemiskinan di Provinsi Jawa Barat, yaitu 8,40%.
Sedangkan untuk persentase kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi yaitu 2,18%, yang persentase kemiskinan ekstremnya masih berada di bawah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 3,87%.
Sumber | : | SINDONEWS |
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
- FajarPaper Mendorong Pembangunan Generasi Unggul Melalui Beasiswa Prestasi untuk 239 Anak Karyawan
- Komitmen Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah, Lippo Bangun Masjid Lippo Cikarang 2
- Bantu Perbaiki Akses Jalan Warga, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Laksanakan TMMD
0 Comments