BEKASI, DAKTA.COM - Koperasi Simpan Pinjam (KSP Koppas Kranggan mengubah image dengan beradaptasi kepada teknologi untuk melangkah kepada toko modern. Selain itu pelayanan dan fasilitas yang nyaman akan menarik minat masyarakat kepada koperasi.

Hal ini disampaikan oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto saat meresmikan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XXXV Koppas Kranggan, di pasar Kranggan, Jatisampurna pada Sabtu (28/1).

“Ini saya kira salah satu yang harus kita apresiasi, bahwa ternyata koperasi mampu untuk kemudian bekerjasama, mengajak kepada stakeholder yang lainnya, jadi saya kira apresiasi juga buat indo marko yang ikut dalam pertumbuhan keekonomian mempermudah masyarakat dan yang paling penting saya lihat bahwa mereka warga masyarakat mendapatkan haknya,” kata Tri.

Dikkatakan Tri bahwa semua Koperasi yang ada di Kota Bekasi melalui Dekopinda kita motivasi, kita berikan fasilitasi, edukasi, pendampingan. Bukan hanya itu, Pemkot Bekasi juga menggelontorkan anggaran 25 Miliar para tahun 2022 untuk Koperasi.

Selain membuka Rapat Anggota Tahunan, Tri juga meresmikan Koppas Mart yang berada di area kantor KSP Koppas Kranggan didampingi ketua Koppas Kranggan Anim Imamuddin, para lurah serta Camat.

“Jadi saya kira pemerintah kota Bekasi tidak melihat dari per koprasi tapi melihat secara utuh, gerai jual secara umum, karena kita berharap yang maju bukan hanya kranggan saja, bukan koperasi karya makmur saja, tapi semua koperasi yang ada dia mampu kemudian menjadi koperasi-koperasi yang mandiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua KSP Koppas Kranggan, Anim Imamuddin menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 400 anggota aktif dan 42.000 lainnya merupakan calon anggota yang nantinya akan dilakukan seleksi untuk menjadi anggota.

“Dari 42 ribu itu nanti akan kita seleksi, seleksi menjadi anggota Koppas Kranggan tidak sembarangan, diseleksi dulu, pinjam dulu, sehingga ada istilah menjadi anggota Koppas Kranggan bagaikan wisuda kepercayaan,” kata Anim yang juga merupakan Wakil ketua DPRD kota Bekasi.

Selain itu ada wisuda dan pelatihan khusus untuk menjadi anggota Koppas Kranggan. Dari 10 cabang Koppas Kranggan yang ada aset mencapai Rp186 miliar.

Koppas Kranggan juga menghadirkan Koppas Mart yang bekerjasama dengan Indo Grosir. Hadirnya Koppas Mart itu merupakan jawaban dari permintaan anggota.

“Ini menjadi cita-cita kita akhirnya kita bekerjasama dengan indo grosir, mereka semua adalah harga grosir,” katanya.

Terkait dengan harga pada produk yang di jual di Koppas Mart sendiri relatif lebih murah dari toko minimarket lain.

Diketahui bahwa jumlah masyarakat yang menyimpan tabungan di Koppas Kranggan mencapai 24.000 orang yang mencapai angka Rp154 miliar. Sedangkan peminjam mencapai 20.000 orang. Dalam laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) KSP Koppas Kranggan saat ini Rp2,4 miliar.