Satu-Satu Cara Akhiri Perang Adalah Ukraina Menang
KIEV, DAKTA.COM -- Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina pada Senin (23/1/2023) untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Johnson juga bertemu dengan sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Nasional Kiev Taras Shevchenko serta menjawab beberapa pertanyaan di sana, menurut Kepresidenan Ukraina.
Meski negaranya masih dalam keadaan perang dengan Rusia, Zelensky mengatakan bahwa ia yakin kemenangan akan diraih Ukraina pada 2023 dengan bantuan internasional.
Menjawab pertanyaan mengenai pasokan personel tentara Ukraina, Zelensky mengatakan bahwa keselamatan para tentara adalah prioritas utama baginya.
Sementara Johnson mengatakan "penderitaan warga Ukraina telah berlangsung terlalu lama.
"Satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah Ukraina menang dan menang secepat mungkin. Ini adalah momen untuk menggandakan dan memberi Ukraina semua alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan upayanya," kata Johnson.
"Semakin cepat (Presiden Rusia Vladimir) Putin jatuh, semakin baik bagi Ukraina dan seluruh dunia," tambahnya.
Sebelumnya pada hari itu, Johnson juga mengunjungi kota Borodianka dan Bucha di wilayah Kiev, yang menjadi tempat pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia selama tahap awal perang.
"Borodianka dan Bucha merupakan simbol menyedihkan kekejaman tentara Rusia terhadap penduduk sipil. Meskipun dalam teror dan intimidasi, warga Ukraina menyingkirkan para penjajah dari wilayah kami dan terus mempertahankan hak sebagai warga Ukraina," kata Gubernur wilayah Kiev Oleksiy Kuleba melalui Telegram.
Kuleba berterima kasih kepada Johnson atas dukungannya kepada Ukraina pada hari-hari pertama perang.
Dia menambahkan "saya yakin bahwa dengan mitra dan teman seperti itu, kami akan membangun kembali wilayah Kiev secepat mungkin".
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments