BEKASI_DAKTACOM: Senin (19/10), beberapa perwakilan warga yang mengaku memiliki lahan di lokasi pembangunan folder air, Aren Jaya RT/RW 04/05 Bekasi Timur Kota Bekasi mendatangi DPRD Komisi A didampingi pengacara mereka Ruri Arif Rianto.

Setidaknya ada 3 warga yang merasa keberatan dengan pembangunan folder air tersebut karena belum medapat pembayaran lahan.

Mereka adalah Suryadi  bin Taim, Banyak bin Taim dan Layah bin Taim yang mengaku sudah menggarap lahan seluas 8000 meter persegi sejak tahun 1980 dan memiliki Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dengan membayar pajak ratusan ribu rupiah setiap tahunnya.

Kuasa hukum warga, Ruri Arif Rianto meminta agar Pemerintah Kota Bekasi menghentikan sementara pembangunan folder air Aren Jaya sebelum persoalan pembayaran lahan dilakukan oleh PT duta karisma selaku pemegang lahan.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata disela pertemuan tersebut mengatakan pihaknya akan memanggil instansi seperti BPN dan SKPD terkait untuk mendapat keterangan kebih lanjut terkait persoalan ini.