Daftar Negara Dengan Paspor Terlemah di Dunia, Indonesia Termasuk?
LONDON, DAKTA.COM-- Henley Passport Index menetapkan Afghanistan sebagai negara dengan paspor terlemah di dunia pada 2023. Afganistan menempati posisi terbawah di urutan ke-109, dan hanya memiliki 27 destinasi bebas visa bagi pemegang paspor Afganistan.
Dilaporkan Al Arabiya, Senin (16/1/2023), Irak dan Suriah berada di belakang, dengan masing-masing 29 dan 30 tujuan bebas visa. Kemudian ada Pakistan dan Yaman, yang juga menduduki peringkat rendah dalam daftar, dengan 32 dan 34 tujuan bebas visa.
Afghanistan, Irak, Suriah, Pakistan, dan Yaman mempertahankan posisi mereka sebagai paspor paling lemah di dunia sejak 2020. Henley Passport Index dianggap sebagai alat referensi standar untuk warga dunia dan negara berdaulat saat menilai peringkat paspor dalam spektrum mobilitas global.
Henley Passport Index merilis daftar kekuatan paspor baru setiap kuartal dengan mempertimbangkan data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) tentang akses 199 paspor ke 227 tujuan perjalanan. Pada 2023, Jepang mempertahankan posisinya sebagai paspor terkuat di dunia, disusul Singapura dan Korea Selatan di posisi kedua.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments