Diversifikasi Usaha, BBWM Bakal Buat PLTS di Gedung Milik Pemkab Bekasi
CIKARANG, DAKTACOM - Badan Usaha Milik Daerah milik Pemkab Bekasi PT. Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) merencanakan membuat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di gedung-gedung milik pemerintah daerah.
Direktur Utama BBWM Prananto Sukodjatmoko menjelaskan rencana tersebut merupakan bagian dari diversifikasi usaha yang dilakukan pihaknya untuk bisa terus bertahan pasca diturunkannya alokasi gas terproses dari Pertamina sebagai imbas berkurangnya cadangan gas di kilang gas yang berlokasi di Kecamatan Babelan.
"Memang alokasi dari Pertamina dikurangi mulai dari 32 juta kaki kubik per hari, berlangsung menurun jadi maksimal 1,5 juta kaki kubik per hari. Otomatis produksi kami juga menurun," ungkap Prananto saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Diversifikasi usaha PLTS sendiri telah direncanakan sejak 2016 lalu, guna mengantisipasi menurunnya cadangan gas.
Namun demikian, rencana itu kerap tertunda akibat dinamika politik dan pergantian kepemimpinan di kursi Bupati Bekasi.
Meski begitu, BUMD yang bergerak mengelola di bidang minyak dan gas ini, tetap melakukan rencana pengembangan usaha, salah satunya pembuatan PLTS di kilang gas Babelan yang akan dibangun dalam waktu dekat.
"Kami bahkan sudah membuat kajiannya dengan konsultan. Dalam waktu dekat, akan kami coba memasang PLTS di kilang minyak kami yang proses pembangunannya butuh waktu 90 hari," tuturnya.
Apabila telah terpasang, PLTS yang menghasilkan daya listrik sebesar 150 kVa (kilovolt ampere) itu, akan menggerakkan mesin genset yang dalam satu bulan menghabiskan dana sebesar Rp200 juta.
Investasi PLTS di kilang gas senilai Rp3 miliar, dinilainya sangat menguntungkan untuk menggantikan biaya pembelian solar dan operasional lainnya.
Dipasangnya PLTS diharapkan bisa menumbuhkan kepercayaan pemegang saham, dalam hal ini Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, agar BBWM bisa mengelola bisnis di lingkungan perkantoran Pemkab Bekasi.
Terlebih lagi, pemanfaatan energi baru terbarukan merupakan salah satu rencana jangka panjang pemerintah yang menargetkan bebas emisi karbon dengan cara pemanfaatan energi terbarukan (ET) sebesar 50 persen pada 2050 mendatang.
"Rencana kami tentunya akan berkontribusi besar untuk pemerintah Indonesia, yang juga berkomitmen dalam pertemuan G20, untuk mengurangi emisi karbon," kata Prananto.
Ia mengharapkan agar rencana pembangunan itu bisa disambut baik sehingga nantinya gedung-gedung yang jadi aset Pemkab Bekasi bisa dipasang PLTS.
"Rencananya di minggu pertama Januari akan kami RUPS-kan untuk diajukan kepada pemegang saham, dalam hal ini Pj Bupati Bekasi, yang nantinya akan dipresentasikan ke beliau pada Februari," tuturnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Sinar Mas Land Luncurkan Hunian Rp500 Juta-an di Kota Deltamas Cikarang
- Wujudkan Industri Ramah Lingkungan, FajarPaper Terima First Welding Infrastruktur Pipa Gas Bumi dari PGN
- FajarPaper Giat Bersih Sungai Bersama Rehab Kali Cikarang dan Dinas Lingkungan Hidup
- Banjir Telah Surut, Pemkab Bekasi Akhiri Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
- Pollux Mall Chadstone, Pusat Hiburan Nomor Satu di Cikarang
- Cinity Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Cikarang
- FajarPaper Berikan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir
- Apindo Bekasi Minta Pekerja Berani Bertransformasi Jadi Pengusaha
- Mahalini Kemudian Devano, 3 Ribu Pengunjung Pollux Mall Cikarang Terhibur
- SPSI Bekasi Dorong Pengusaha dan Pemerintah untuk Bermitra dalam Hubungan Industrial
- Kejari Bekasi Beri Pendampingan Hukum Pedagang Pasar Induk Cibitung
- Bayi 16 Bulan Beratnya 27 Kg, Dinkes: Itu Setara Anak Berusia 10-11 Tahun
- Vonis Bebas Terdakwa Pungli PTSL Bisa Berdampak Buruk Bagi Masyarakat
- Maksimalkan Suara, PKS Kabupaten Bekasi Bentuk Koordinator di tiap Dapil
- JOKER: Praktik Pungli PTSL Bisa Semakin Subur di Bekasi
0 Comments