Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 01/01/2023 10:00 WIB

FajarPaper Lakukan Kegiatan Gemari Bumitanik Bagi Karyawan Pra Pensiun, Siswa dan Masyarakat

Kegiatan Gemari Bumitanik FajarPaper
Kegiatan Gemari Bumitanik FajarPaper

CIKARANG, DAKTACOM - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP (Siam Cement Group Packaging) di Indonesia, memulai kegiatan baru yakni Gerakan Masyarakat Mandiri Budidaya Maggot, Ikan dan Tanaman Hidroponik (Gemari Bumitanik) yang diinisiasi tim CSR FajarPaper, PUK SP KEP SPSI PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, dan juga Koperasi Karyawan Surya Abadi.

 

Untuk kegiatan tersebut, dilakukan pelatihan yang berlangsung di Wisma KKSA, Senin (26/12). Untuk materi pelatihan budidaya maggot diberikan oleh CEO dari Biomagg, Aminudin. Sedangkan untuk materi budidaya Ikan dan tanaman hidroponik dibawakan oleh Shintia, siswi SMK Mitra Industri sekaligus penerima beasiswa Sharing the Dream bersama dengan guru-guru dari organisasi Budikdamber SMK Mitra Industri. 

FajarPaper juga memberikan 10 paket alat budidaya maggot dan juga 20 paket alat budidaya ikan dalam ember untuk 10 peserta yang berpartisipasi. 8 orang peserta berasal dari karyawan FajarPaper yang telah memasuki usia pensiun, satu orang berasal dari perwakilan sekolah SMK Mitra Industri dan satu orang dari perwakilan Desa Kalijaya.

HR Strategic and Business Partner General Manager PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Jefri D. Tambunan mengatakan ini adalah cross program dari CSR and Employee Relation. Program Gemari Bumitanik ini adalah kelanjutan dari persiapan bagi karyawan pra pensiun yang telah diadakan pada tanggal 15 Oktober 2022 lalu. 

"Selain karyawan yang akan memasuki usia pensiun, hal ini juga bisa dipelajari juga oleh perwakilan masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan. Keberhasilan dari program percontohan yang akan dimulai hari ini akan membuat peserta dapat memiliki pemasukan sampingan, dimana konsistensi dibutuhkan agar pemasukan yang diterima dapat menjadi lebih besar," katanya. 

Jefri menyebut budidaya maggot dilakukan secara juga berkesinambungan terhadap budidaya ikan dan tanaman hidroponik. maggot yang dihasilkan juga dapat menjadi pakan ikan yang lebih sehat. 

"Untuk itu, manajemen sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bantuan paket untuk pemula yang diberikan pada hari ini dapat digunakan semaksimal mungkin. Dukungan dari PUK SPSI Fajar Paper dan koperasi Surya Abadi juga akan selalu ada untuk seluruh peserta," ujarnya. 

Perwakilan PUK SP KEP SPSI PT. Fajar Surya Wisesa Tbk, Nandar Hardiansyah mengatakan program ini merupakan langkah awal untuk para pekerja yang memasuki usia pensiun, harapannya program ini dapat berhasil dan berkembang. Salah satu tujuan dari program ini agar pengangguran dapat berkurang di Indonesia.

"Mungkin untuk tahun kedepannya harapan kami semoga karyawan lain juga dapat kesempatan untuk difasilitasi menjalankan program ini. Semoga perusahaan, koperasi dan juga serikat FajarPaper semakin maju dan sejahtera," jelasnya. 

Guru dan Pembina Organisasi Budikdamber SMK Mitra Industri Ainun Najib mengatakan acara ini sangat bagus, karena berkolaborasi dengan lingkungan dan juga beberapa pihak. 

"Kita belajar dari yang tidak tahu bisa menjadi tahu, apalagi hal ini berkaitan dengan wirausaha. Semoga kegiatan seperti ini tetap diadakan untuk tahun kedepan dengan tetap melibatkan pihak-pihak terkait seperti masyarakat, sekolah dan lainnya karena sangat bermanfaat sekali bagi kami," tuturnya. 

Ketua RW 05 di Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat, Dedi menyebut program yang dijalankan sangat cukup baik, karena bisa membantu masyarakat sekitar kedepannya, apalagi dengan mengaplikasikan sampah rumah tangga untuk budidaya maggot ini, sampah yang ada bisa berkurang.

"Terima kasih FajarPaper telah melaksanakan pelatihan dan juga menfasilitasi alat budidaya (maggot, ikan dan tanaman hidroponik) yang diberikan kepada para peserta yang hadir pada hari ini, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan juga berkembang kedepannya," katanya. 

CEO Biomagg, Aminudin yang juga salah satu Pemateri Budidaya Maggot, mengatakan setelah mengisi materi mengenai budidaya maggota pesertanya sangat antusias, aktif bertanya dan tentunya sangat tertarik pada budidaya maggot. 

"Saya berharap seluruh peserta dapat memahami dan juga semangat untuk mengaplikasikannya, saat ini kita masih tunas namun seiring berjalannya waktu tunaspun akan tumbuh dengan baik menjadi lebih besar," terangnya. 

Selain bidang lingkungan, FajarPaper juga terus mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia dengan cara memberikan bantuan paket alat tulis, renovasi fasilitas sekolah, beasiswa dan juga bidang lainnya seperti sosial dan juga ekonomi sirkular melalui bantuan bencana alam, bahan pangan serta program lainnya***

 

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1370 Kali
Berita Terkait

0 Comments