China Gelar Latihan Serang di Sekitar Taiwan
BEIJING, DAKTA.COM -- Militer China mengatakan mereka menggelar "latihan serang" di laut dan ruang udara di sekitar Taiwan. Latihan ini respon dari apa yang mereka sebut provokasi dari pulau demokratis itu dan dari Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Taiwan mengatakan latihan itu menunjukkan Beijing merusak perdamaian kawasan dan mencoba menakuti rakyat Taiwan.
Usai kunjungan ketua House of Representative AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada bulan Agustus lalu China menggelar latihan perang di sekitar pulau itu. Pada Sabtu (24/12/2022) China mengecam undang-undang otoritas pertahanan AS yang baru yang meningkatkan bantuan militer ke Taiwan.
"(Angkatan Bersenjata China) menggelar patroli kesiagaan gabungan dan latihan serangan tembak gabungan (di sekitar Taiwan)," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebas Rakyat (PLA) China dalam pernyataan singkatnya, Ahad (25/12/2022). PLA tidak mengungkapkan lokasi persis latihan tersebut.
"Ini merupakan respon tegas pada eskalasi kolusi dan provokasi saat ini dari Amerika Serikat dan Taiwan, pasukan Teater akan mengambil langkah tegas yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial nasional," tambah PLA.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan langkah China "sekali lagi menunjukkan mentalitasnya dalam menyelesaikan perbedaan dengan kekuataan dan merusak stabilitas dan perdamaian di kawasan."
Kementerian menambahkan kerjasama Taiwan dan AS berkontribusi pada kebebasan, keterbukaan, perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Taiwan akan terus meningkatkan militernya sesuai dengan ancaman musuh dan kebutuhan pertahanan diri.
"Aksi 'intimidasi militer' Komunis China jelas bertujuan menakut-nakuti rakyat kami dan tidak kondusif bagi citra China di internasional," tambah kementerian.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments