Es dan Hujan Beku Sebabkan Gangguan di Jerman
BERLIN, DAKTA.COM -- Es hitam dan hujan beku menyebabkan gangguan di beberapa bagian Jerman pada Senin (19/12/2022). Kondisi jalanan yang tertutup lapisan es bening membuat kereta api yang melaju dengan kecepatan yang lebih lambat. Alhasil, terjadi pembatalan di bandara tersibuk di negara itu, dan serentetan kecelakaan lalu lintas.
Cuaca beku yang berkepanjangan berubah menjadi cuaca yang lebih sejuk dan basah. Layanan Cuaca Jerman memperingatkan es hitam tersebar luas di seluruh negeri, kecuali di selatan dan barat.
Operator kereta api nasional Deutsche Bahn mengatakan, telah mengurangi kecepatan maksimum keretanya karena hujan dan es yang membekukan. Perusahan menyarankan di Twitter agar pelanggan untuk bersiap atas penundaan perjalanan. Namun, akhirnya layanan kereta mencabut pembatasan pada tengah hari.
Sedangkan bandara tersibuk di Jerman Frankfurt mengatakan, bahwa 176 dari 1.100 keberangkatan dan kedatangan yang direncanakan pada hari itu telah dibatalkan pada Senin pagi. Salah satu landasan pacu ditutup dan jumlah pesawat yang bisa mendarat dikurangi, sementara deicing atau pembersihan lapisan es pada struktur pesawat juga menyebabkan keterlambatan.
Sekolah ditutup seluruhnya atau sebagian di bagian barat laut Jerman. Ada banyak kecelakaan lalu lintas, termasuk satu di jalan raya antara Bremen dan Hannover dengan seorang pria berusia 25 tahun meninggal saat mobilnya keluar dari jalan raya.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
- NATO Tolak Kirim Jet Tempur ke Ukraina
- Kuwait Nyatakan Tetap dalam Solidaritasnya Bersama Rakyat Palestina
- Jepang Bertekad Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN
- Presiden Erdogan Serukan Solidaritas Dampak Gempa, Pemimpin Dunia Berduka
- Presiden Nikaragua Sebut Iran dan Korut Berhak Miliki Senjata Nuklir
- Oposisi Junta Myanmar Gigih Lawan Kekuasaan Tentara
- Unicef Serukan Perlindungan Anak-anak di Tengah Konflik di Palestina
- Rusia Bikin Robot Penghancur Tank yang Dikirim Jerman-AS ke Ukraina
- Satu-Satu Cara Akhiri Perang Adalah Ukraina Menang
- Turki Ambil Alih Komando Pasukan Khusus NATO Selama Setahun
- Daftar Negara Dengan Paspor Terlemah di Dunia, Indonesia Termasuk?
- PBB: 30 Ribu Orang Melarikan Diri dari Kekerasan Etnis di Sudan Selatan
0 Comments