BEKASI_DAKTACOM: Polresta Bekasi Kota mengamankan sebanyak 113 orang yang diduga sebagai provokator usai perhelatan Final Piala Presiden, Senin (19/10) dinihari. Dari tangan para pelaku didapat barang bukti berupa satu bom molotov dan paku panjang dan pendek yang dimasukkan ke dalam kantung plastik.

"Kita mengamankan sebanyak 113 pelaku yang melakukan penghadangan dan pelemparan terhadap supporter Bobotoh yang dilakukan oleh supporter JakMania," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, Senin (19/10) sebagaimana dilansir dari beritasatu.com.

Dia menjelaskan, kronologi penangkapan terhadap ratusan anak remaja ini bermula saat pertandingan final sepak bola antara Persib versus Sriwijaya FC, telah usai. Dalam perjalanan pulang para suporter Persib menuju Bandung, melintasi Tol Jakarta-Cikampek.

"Saat memasuki perbatasan Jakarta Timur dan Kota Bekasi, beberapa mobil yang mengangkut supporter Persib dihadang oleh supporter JakMania. Kemudian para pelaku ini dihalau kembali oleh jajaran Polresta Bekasi Kota agar kembali ke Jakarta, tetapi para supporter JakMania malah menyerang aparat sehingga aparat mengeluarkan gas air mata," ujarnya.

Setelah insiden tersebut, sekitar pukul 00.30 WIB tadi aparat keamanan berhasil mengamankan 113 pelaku ke Mapolresta Bekasi Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Para pelaku ini sudah meresahkan masyarakat umum dan kita proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penangkapan para pelaku ini terjadi di Perumnas Depkes-Jatibening, Curug dan Kapin Kalimalang. Polisi mengamankan 58 unit sepeda motor milik supporter JakMania, satu botol berisi bensin dan sumbu yang dijadikan bom molotov, serta paku panjang dan pendek dalam plastik.