Polda Jabar Janji Tindak Pengadang Bantuan Gempa Cianjur
CIANJUR, DAKTA.COM – Kapolda Jabar Irjen Suntana menegaskan menindak tegas pelaku pengadangan bantuan kebutuhan pokok bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia mengatakan, masyarakat terkena dampak hendak mendapat bantuan sembako dapat menghubungi kantor Polsek, Polres, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, personel TNI-Polri, Basarnas, BNPB yang selalu berada dan patroli di seluruh wilayah Cianjur.
"Sekali lagi kami menyesali dan kami minta tidak terjadi kembali dan bila terjadi, akan melakukan tindakan dengan aturan yang berlaku," ujar Suntana di Cianjur, Ahad (27/11/2022).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan lima orang pengadang bantuan korban gempa Cianjur telah ditangkap pihak kepolisian.
"Untuk yang mengadang bantuan-bantuan, motivasinya sebagian stres merasa bantuan tidak merata, sebagian lagi memang memalak," ujar pria biasa disapa Kang Emil itu.
Ridwan mengungkapkan bagi yang melakukan pengadangan mobil bantuan relawan berikutnya akan diterapkan hal serupa. Untuk itu, dia mengimbau individu-individu yang berada di tempat pengungsian agar tidak mengadang mobil bantuan relawan.
"Jangan pernah, menghadang bantuan dengan alasan apapun. Kalau butuh bantuan atas nama tenda-tenda mandiri, karena jumlah tenda mandiri ini banyak sekali, caranya ada dua," kata dia.
Sebelumnya, tersebar video yang merekam beberapa orang mengadang ambulans menuju ke lokasi terdampak gempa melalui media sosial di Jalan Cugenang, Kabupaten Cianjur. “Viral... ambulans dijegat saat mau menuju lokasi. Kita dijegat ya...orang orang minta bantuan diturunin di sini, sementara kita mau ke ujung...orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali. Lokasi tidak jauh dari SMP Cigunang (Cugenang) Rancagoong. Hati2 buat semua relawan," ciutan dari Reporterjail akun Twitter @kangjail.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Tiga Kelompok Relawan Anies Luncurkan Sekber KIB
- FSGI : Minta Sekolah Terbuka Atas Kronologi Jatuhnya Siswi Dari Lantai 4 Gedung Sekolah Karena Bercanda
- Sekjen NATO Apresiasi Bantuan Jepang untuk Ukraina
- Kepastian PKS Dukung Anies Dinilai akan Ubah Peta Politik Pilpres 2024
- MK Tolak Legalkan Nikah Beda Agama
- Keuangan BPJS Kesehatan Berpotensi Tekor di 2024
- Dukung TGPF, Lemkapi: Kapolda Tak Akan Ragu Jerat Pensiunan Polri Jika Ada Fakta Baru atas Tewasnya Mahasiwa UI
- Polda Metro Pastikan Pesan Berantai Penculikan Anak di Medsos Hoaks
- Ini Penyebab Biaya Haji Indonesia Naik Saat Tarif Layanan Arab Saudi Turun
- Kementerian PUPR Soal Gugatan Meikarta: Beli Rumah Malah Dituntut
- Kebijakan Subsidi Logistik Bersifat Jangka Pendek dan Tidak Selesaikan Tingginya Harga Pangan
- Bandara Bali tak Berlakukan Skrining Khusus Penumpang Asal China
- PKS Tolak Kenaikan Biaya Ibadah Haji hingga Rp 69 Juta
- BPKH Kelola Dana Haji Rp166 T, Ditempatkan di Mana Saja?
- YLKI Sebut Ada Konflik Kepentingan Kemenkes dengan BPOM Soal Kasus Gagal Ginjal Akut
0 Comments