BMKG Wanti-wanti Banjir Bandang dan Longsor Usai Gempa Cianjur
DAKTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai hujan yang terjadi usai gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan lereng-lereng yang rapuh usai gempa dikhawatirkan dapat memicu longsor dan banjir bandang jika hujan terjadi.
"Pada lereng-lereng yang sudah rapuh, retak-retak karena diguncang gempa, apabila hujan turun dikhawatirkan material-material yang terlepas, yang terguncang gempa ini dapat tersapu air hujan dan dapat memberikan dampak ikutan berupa longsor ataupun banjir bandang," kata Dwikorita dalam konferensi pers, Senin (21/11).
Ia meminta masyarakat untuk menjauhi lereng atau bantaran sungai ketika hujan terjadi.
"Kami mohon diwaspadai pula apabila hujan, mohon tidak di dekat lereng, atau menghindar dari bantaran sungai yang dikhawatirkan banjir bandang," katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Getaran gempa membuat sejumlah gedung perkantoran berguncang.
Kapolres Cianjur Doni Hermawan menyatakan 20 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi pada hari ini.
Dia mengatakan itu merujuk data dari RSUD Kabupaten Cianjur. Sebanyak 100 orang lainnya mengalami luka dan dirawat di RSUD.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments