PM Inggris dan PM Kanada Dorong Penyelidikan Penuh Tembakan Rudal di Polandia
DAKTA.COM - Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan Rishi Sunak dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Mereka menekankan pentingnya penyelidikan penuh atas serangan rudal di Polandia.
"Perdana Menteri Sunak dan Perdana Menteri Trudeau menekankan pentingnya penyelidikan penuh atas situasi di balik jatuhnya rudal di Polandia kemarin," kata kantor Sunak, setelah kedua pemimpin berbicara dengan Zelenskiy dari KTT G20 di Indonesia, Rabu (16/11/2022).
"Mereka menekankan apa pun hasil penyelidikan itu, invasi Putin ke Ukraina harus disalahkan atas kekerasan yang sedang berlangsung."
Sebelumnya dilaporkan tiga pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan asesmen awal menunjukkan rudal ditembakan pasukan Ukraina ke arah satu rudal Rusia yang ditembakan ke infrastruktur listrik Ukraina. Pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya karena tidak memiliki wewenang membahas hal ini ke publik.
Asesmen dan pernyataan Biden di pertemuan 20 perekonomian terbesar di dunia di Indonesia bertolak belakang dengan informasi sebelumnya. Perwira senior intelijen AS mengatakan rudal Rusia melintasi perbatasan Polandia.
Pemerintah Polandia mengatakan sedang menyelidiki ledakan tersebut dan meningkatkan kesiagaan militernya. Biden berjanji akan membantu Polandia melakukan investigasi.
Dalam pernyataannya Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata yang digunakan diproduksi oleh Rusia. Presiden Andrzej Duda lebih berhati-hati dengan mengatakan "paling mungkin" buatan Rusia tapi asalnya belum terverifikasi.
"Kami bertindak dengan tenang, ini situasi yang sulit," kata Duda.
Ukraina masih memiliki stok senjata-senjata zaman Uni Soviet dan Rusia. Termasuk sistem rudal S-300. Keputusan Biden menggelar rapat darurat mengubah jadwalnya di Indonesia.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments