Diare Jadi Gejala Umum Infeksi Covid-19 Bagi Orang yang Sudah Vaksinasi
JAKARTA, DAKTA.COM -- Sebelum Covid, noravirus dan rotavirus adalah penyebab utama diare. Namun, aplikasi ZOE Health Study yang mengumpulkan informasi tentang Covid 19 dari jutaan pengguna, telah memperingatkan masalah toilet juga merupakan tanda umum Covid pada orang yang divaksinasi lengkap.
Ditemukan satu dari lima orang yang terinfeksi varian Delta atau Omicron yang divaksinasi dua atau tiga kali mengalami diare. Diare adalah tanda awal Covid, dimulai pada hari pertama infeksi dan intensitasnya meningkat selama minggu pertama.
Biasanya berlangsung rata-rata dua hingga tiga hari, tetapi bisa bertahan hingga tujuh hari pada orang dewasa. Beberapa orang dapat menderita masalah toilet ini lebih lama dari ini, yang tampaknya, umum dilaporkan pada orang dengan long Covid.
Namun, diare bukan satu-satunya gejala yang dapat dialami oleh orang yang divaksinasi lengkap. Dua hari yang lalu, aplikasi mencantumkan peringkat gejala paling umum saat ini setelah dua vaksinasi. Gejalanya adalah sakit tenggorokan, pilek, hidung mampet, batuk terus menerus dan sakit kepala.
Dilansir dari laman Express.co.uk, Senin (7/11/2022), orang yang telah divaksinasi ganda mungkin masih mengalami gejala asli yang terdaftar oleh Pemerintah, seperti kehilangan penciuman, sesak napas, dan demam meskipun gejalanya lebih jarang daripada pada awal pandemi.
Kehilangan penciuman menempati urutan ke-6 dalam daftar ZOE sementara sesak napas berada pada urutan ke-29 dan demam pada peringkat ke-8. Orang yang hanya memiliki satu dosis juga dapat mengalami sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, bersin dan batuk terus-menerus. Namun, sakit kepala adalah gejala yang paling umum di antara kelompok ini.
Apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami diare akibat covid?
Diare dapat membuat virus lebih mudah menyebar ke anggota rumah tangga Anda. National Helarh Services (NHS) merekomendasikan orang yang menderita diare tinggal di rumah dan banyak istirahat.
Penderita diare juga harus banyak minum, termasuk air putih atau labu siam. Namun, minum jus buah dan minuman bersoda dapat memperburuk keadaan.
Itu juga memperingatkan orang-orang ini tidak boleh menyiapkan makanan untuk orang lain, jika mungkin, atau berbagi handuk, kain flanel, peralatan makan atau peralatan makan. Mereka juga tidak boleh berenang sampai 2 minggu setelah gejala selesai.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments