DAKTA.COM - Polres Metro Bekasi Kota masih menunggu distribusi pengadaan alat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile dari Polda Metro Jaya.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan peniadaan tilang manual.

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa Polda Metro Jaya telah memiliki alat ETLE Mobile.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah alat tersebut akan dikirim ke polres jajaran untuk diterapkan di wilayah masing-masing.

"Kami akan koordinasikan lagi dengan pak Dirlantas, tentang alat ETLE Mobile itu sudah turun apakah kami dapat bagian atau tidak masih kami akan koordinasikan," kata Hengki, Selasa (2/11/2022).

Hengki menegaskan, selama kebijakan peniadaan tilang manual pihaknya tetap menyiagakan petugas di titik rawan kemacetan.

"Anggota Lalu lintas di polsek jajaran setiap hari hadir untuk memberikan kelancaran terutama buat yang mau sekolah bekerja bahkan sore hari juga kita jaga ketika lalu lintas ramai," terangnya.

Petugas lanjut dia, tetap akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan melanggar peraturan.

Hanya saja, sanksi yang diberikan bukan berupa tilang hanya sebatas imbauan dan ajakan agar tidak mengulangi pelanggaran.

"Tidak tidak, kita tidak seperti itu (hukuman atau sanksi), cukup kita imbau secara persuasif itu akan lebih mengena," tegas dia.