Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 30/10/2022 12:51 WIB

Dewan H. Edi Dorong Pemkot Bekasi Maksimal Kembangkan Wisata Budaya dan Sejarah

Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi H.Edi Sos I
Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi H.Edi Sos I

BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi H. Edi Sos I berkomitmen meningkatkan pariwisata budaya di Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna. Hal itu mengemuka dalam jaring aspirasi di Rumah Budaya, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Ahad (30/10).

 

Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, pengurus PK Jatiasih beserta pengurus Golkar tingkat kelurahan se-Kecamatan Jatiasih dan pengurus PK Jatisampurna berserta pengurus Golkar tingkat kelurahan se-Kecamatan Jatisampurna.



Menurutnya, keberadaan pariwisata budaya harus dikembangkan dan mendapat perhatian serius oleh pemerintah. "Yang pasti usulan yang masuk ke saya banyak. Masyarakat menginginkan perbaikan seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Tapi tadi tidak sedikit, masyarakat menginginkan pembenahan potensi wisata budaya ditingkatkan," ujar H. Edi kepada Dakta disela jaring aspirasi masyarakat di Rumah Budaya, Jatiluhur, Jatiasih, Ahad (30/10).



H. Edi melihat keberadaan wisata budaya perlu dikembangkan di tengah perkembangan pembangunan Kota Bekasi. Apalagi ini sebagai warisan budaya dan sejarah untuk diketahui orang luas.

 

"Ini sebenarnya nilai sejarah yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Di Kampung Kranggan, Kecamatan Jatisampurna misalnya, ada tujuh mata air. Ini nilai budaya yang mahal dan tidak semua daerah memiliki ini. Apalagi kalau ditarik sejarahnya, konon pernah disinggahi Prabu Siliwangi," papar politisi senior Kota Bekasi itu.



"Masih di Kranggan kita masih menghidupkan tradisi sedekah bumi. Ini bagian dari menjaga kelestarian budaya di Kota Bekasi," sambung H. Edi.



Menurutnya, di tengah pembangunan Kota Bekasi sebagai daerah perdagangan dan jasa, keberadaan potensi nilai sejarah dan budaya jarang diketahui orang lain.

 

"Banyak kalau kita lihat potensi wisata sejarah di Kota Bekasi, contoh kita punya gedung papak dikomplek perkantoran Pemkot Bekasi di Jl. Juanda, tugu perjuangan dikawasan alun - alun M. Hasibuan. Belum lagi kawasan Pecinan Proyek, ini sebenarnya bisa dikembangkan oleh pemerintah sebagai warisan nilai sejarah dan budaya bagi generasi kita," tegas H. Edi.

Reporter :
- Dilihat 848 Kali
Berita Terkait

0 Comments