BEKASI, DAKTA.COM - Anggota legislatif Kota Bekasi Komarudin, memohon doa restu untuk dapat maju di pileg 2024 Jawa Barat. Menurutnya, langkah tersebut sudah tepat melihat dinamika yang terjadi di Kota Bekasi.

"Insya Allah 2024 saya nyalon lebih tinggi lagi. Saya ke provinsi biar program di Jabar saya tarik ke Kota Bekasi. Biar apa? Biar punya optimis pak," kata Komarudin saat interaktif jaring aspirasi III di RT 003/04 Kel. Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi pada Ahad (30/10).

Menurutnya, perjuangan usulan pembangunan dari masyarakat yang dilakukan selama ini sudah maksimal. Meskipun diakuinya, hal ini tidak secara menyeluruh usulan terealisasi.

"Semua tentu ada skala prioritas bapak-ibu. Tapi saya katakan disini, pada 2020 dan 2021 saya sudah masukan usulan bapak - ibu dan masuk pembahasan. Tapi usulan saya dicoret. Ada nama saya, tapi itu masuk dikampung orang," ujar Komarudin seraya menceritakan dinamika politik yang terjadi di Kota Bekasi.

Menurutnya, ia tidak ambil pusing dengan kejadian tersebut. Justru baginya menjadi pembelajaran untuk terus perbaiki diri. "Saya marah? Tidak bapak-ibu, karena selama ini saya minta ke Allah bukan ke manusia. Kalaupun ada yang mencoret usulan saya itu biarin aja, tidak usah dibikin pusing," tegas Komarudin yang juga Owner Resto Rekavida, di Padurenan, Mustika Jaya.

Komurudin juga mengingatkan, usulan pembangunan dilakukan dengan dua cara yakni melalui reses dan Musrenbang. Sehingga moment reses, menjadi kesempatan masyarakat menyampaikan usulan aspirasi untuk pembangunan dilingkungan.

"Sekarang silakan sampaikan usulan sebanyak-banyaknya. 100 usulan gapapa, doakan saya semoga bisa memperjuangkan di 2023. Dan juga tidak ada orang yang usil lagi, mencoret usulan punyak bapak-bapak dan ibu-ibu," seloroh Komarudin, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi.

Ia juga berharap, di Kelurahan Cimuning ada masyarakat yang siap maju di pileg 2024. Menurutnya, itu lebih mudah menyampaikan usulan aspirasi dan diperjuangkan melalui kewenangannya.

"Kalau besok saya maju ke provinsi, harus ada orang kampung sini yang maju menggantikan saya. Silakan partai lain boleh, asal ada pengganti saya disini," ujar Komarudin yang juga politisi Golkar Kota Bekasi.