CIKARANG BARAT, DAKTACOM - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Bekasi berharap Hubungan Industrial Pancasila (HIP) bisa dijalankan di seluruh perusahaan di Indonesia.

Ketua DPK Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo saat menggelar sosialisasi HIP di PT YKK Zipco Cikarang Barat, Kamis (27/10) mengatakan HIP ini merupakan solusi yang terbaik yang bisa diterapkan di tengah-tengah hubungan industrial saat ini. Karena diketahui pasca reformasi hubungan industrial lebih menitik beratkan pada penyelesaian hukum dan lebih mencari siapa yang menang dan kalah. Sejauh ini pihaknya terus mensosialisasikan HIP ke perusahaan sehingga jika terjadi sengketa bisa diselesaikan

"Penerapan hubungan industri pancasila dinilai perlu diterapkan terus menerus kedepannya mengingat betapa pentingnya mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan," katanya.

Sutomo berharap HIP bisa diaplikasikan di seluruh perusahaan, bukan hanya di Kabupaten Bekasi. Untuk itu ada wacana untuk melakukan kerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar nantinya dijalankan oleh seluruh perusahaan dan HIP di Kabupaten Bekasi bisa menjadi percontohan.

"Ada wacana untuk bisa mengaplikasikan HIP bekerjasama dengan BPIP, sudah ingin difasilitasi oleh anggota DPR, jika ini diterapkan tentunya meredam berbagai gejolak sosial dan ekonomi minimal mengurangi adanya perselisihan di dunia industri," jelasnya.

Ia menambahkan, melalui HIP ini kedua belah yakni pekerja mampu menyadari hak dan kewajibannya yakni meningkatkan produktifitas dan kualitas. Sementara perusahaan mampu memberi kesejahteraan yang layak bagi pekerjanya.

"Gagasan hubungan industrial berbasis pancasila ini merupakan hasil kerjasama yang telah disepakati khususnya di kabupaten bekasi bersama pemerintah daerah, Apindo serta serikat pekerja. Oleh karenanya sosialisasi ini mampu menciptakan hubungan industri ke arah yang lebih baik kedepan," tutupnya***