Nasional / Kesehatan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 20/10/2022 15:49 WIB

Kenali Penanganan Cidera Lutut dengan Tepat

dr.Noha Roshadiansyah Soekarno
dr.Noha Roshadiansyah Soekarno

BEKASI, DAKTA.COM - Fungsi sendi lutut dalam menahan beban tubuh manusia sangat vital. Karena lutut merupakan sebuah struktur penting yang bertanggung jawab terhadap gerakan dan menanggung beban. 

 

Maka sangatlah penting untuk memahami kondisi yang dapat mempengaruhi fungsinya dengan pilihan pengobatan yang tersedia.

 

Namun bahaya, jika seseorang mengalami gejala nyeri lutut yang diakibatkan cidera saat seseorang beraktivitas.

 

"Cedera pada lutut dapat terjadi pada jaringan lunak dan juga tulang. Jaringan lunak antara lain ligamen, otot, bantalan sendi. Cidera dapat terjadi dari yang ringan hingga berat yang memerlukan tindakan," ujar dr. Noha Roshadiansyah Soekarno, dokter spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Hip and Knee, Eka Hospital Bekasi dalam sebuah diskusi dengan dokter umum di Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (20/10).

 

Ia menjelaskan, terkilir atau keseleo terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek. "Biasanya terjadi di pergelangan kaki, lutut dan pergelangan tangan," jelas dr. Noha.

 

 

Gejala nyeri pada lutut, umumnya terasa sakit yang bervariasi saat berjalan atau posisi tertentu, pembekakan, kelakuan sendi dan krepitasi (terdengar bunyi 'klik' saat lutut digerakan).

 

"Pada orang dewasa dapat diakibatkan karena trauma seperti terjatuh, keseleo, cedera olahraga baik disadari maupun tidak," tutur dr. Noha.

 

Nyeri sendi lutut bisa juga disebabkan karena osteoarthritis atau pengapuran sendi gejala umum dialami seperti;

 

1. Rasa kaku pada sendi di pagi hari yang membuatnya sulit digerakkan

2. Muncul tonjolan tulang yang keras dan tajam di sekitaran sendi

3. Pembengkakan pada area sendi

4. Pelemahan otot di sekitar sendi

 

"Ini yang harus dipahami, bahwa tidak setiap nyeri lutut harus dioperasi. Dan apabila diperlukan penundaan untuk berobat, dapat berakibat komplikasi dan pemulihan yang lebih sulit," tegas dr. Noha.

 

Sementara itu, penanganan cedera pada lutut dengan dipijat maupun dioles ramuan kurang tepat. Sebab berisiko membuat cedera sulit untuk ditangani.

 

“Sebaiknya dikompres es, lalu diangkat kakinya. Setelah itu digerakkan,” ujar dr. Noha.

 

Eka Hospital juga memiliki fasilitas, mulai dari instrument penunjang diagnostic, fasilitas instrument operasi paling mutakhir dan dokter spesialis yang terintegrasi sebagai satu kesatuan.

 

Eka Hospital berhasil melengkapi dan mengawinkan Robot Navigasi dan O-arm guna penanganan tulang belakang khususnya skoliosis dengan aman, cepat dan tepat

 

Eka Hospital telah memiliki teknologi berkelas dunia berupa robot navigasi untuk operasi tulang belakang yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.

 

Melalui penggunaan robot navigasi ini, akurasi penempatan screws bisa mencapai 99 persen. O-arm di Eka Hospital merupakan satu-satunya mesin yang ada di I donesia saat ini dan seri yang dimiliki seri O-arm 2 yang merupakan seri tercanggih dari O-Arm.

 

Sebanyak lebih dari 1.000 kasus tulang belakang dan 200 Kasus skoliosis yang ditangani oleh Eka Hospital telah menggunakan instrumen robot navigasi,” pungkasnya.

 

Reporter :
- Dilihat 1012 Kali
Berita Terkait

0 Comments