Saudi Puji Keberanian Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
RIYADH, DAKTA.COM — Arab Saudi menyambut baik keputusan Australia untuk membatalkan pengakuannya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Australia kembali mengakui hanya Tel Aviv sebagai Ibu kota Israel bukan Yerusalem.
Dilansir dari Arab News, Rabu (18/10/2022), dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Saudi menegaskan "dukungan tak tergoyahkan" Kerajaan untuk rakyat Palestina.
Arab Saudi menyerukan “upaya pemersatu internasional untuk menemukan penyelesaian yang adil untuk masalah Palestina, dengan cara yang memenuhi aspirasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya sejalan dengan hukum internasional dan Perdamaian Arab,” bunyi pernyataan kementerian
Palestina juga memuji keputusan berani Australia. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa keputusan itu sejalan dengan hukum internasional dan mengirim pesan ke Israel bahwa dunia tidak menerima pencaplokan Wilayah Palestina.
Shtayyeh memuji Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas keputusan bijaksana dan berani, yang menurutnya membuktikan penghormatan dan keselarasan Australia dengan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kebebasan, dan hak-hak sah rakyat Palestina.
Shtayyeh mengatakan bahwa dia berharap Australia sekarang akan mengakui negara Palestina di perbatasan 4 Juni 1967 dan bahwa Yerusalem adalah ibu kotanya.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- PKS Nyatakan Dukungan, Anies Baswedan Genggam Tiket Capres 2024!
- Erick Thohir Jadi Cawapres Perlu Persetujuan KIB
- Sistem Proporsional Tertutup Dikhawatirkan Kuatkan Karakteristik Otoritarian Orde Baru
- Masyarakat Puas Kinerja Presiden Bukan Berarti Jabatan Diperpanjang
- Sekenario Kudeta Konstitusi
- Ketum Partai Ummat Harap Mediasi dengan KPU Capai Kesepakatan Bersama
- KPU Tetapkan Nomor Urut 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Ini Daftarnya
- TMP Kota Bekasi Siap Kerja Maksimal di Pemilu 2024
- LaNyalla Usul Penundaan Pemilu dan Penambahan Dua Tahun Jabatan Presiden
- Gerindra dan PKB Segera Deklarasi Capres-Cawapres, Ini Bocorannya
- Cawapres Bisa Jadi Penghambat Koalisi Anies
- Dua Kali Menang Pilpres, Jokowi: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
- Partai Baru Bakal Bergabung KIB tak pada Detik Akhir
- Nasdem Hadapi Tsunami Internal Partai Seusai Pencapresan Anies? Ini Kata Pengamat
- Banyak Aspirasi Memasangkan Anies-AHY
0 Comments